Bahkan, Dedi Mulyadi sampai datang ke Pendopo Lawas Jogja, tempat dimana Tri Suaka dan Zindin Zidan sering manggung. Akan tetapi, dia tidak berhasil bertemu karena mungkin padatnya agenda Tri Suaka dan Zinidin Zidan.
Namun Dedi Mulyadi tak menyerah, dengan berusaha menghubungi beberapa pihak. Namun akrena orang populer, sangat sulit untuk menembus akses keduanya.
Namun kini, Tri Suaka dan Zinidin Zidan menghadapi tantangan yang harus dihadapi dengan adanya keamrahan dari netizen yang memiliki efek terhadap popularitas keduanya.
“Dan ini saya pikir gak bolegh terjadi. Kan sudah ada pertemuan, sudah saling memaafkan. Semuanya berakhir deh,” kata Dedi Mulyadi.
Dia juga mneyarankan netizen dan warganet tidak terus mengumbar kemarahan, akrena akan memberikan efek yang sungguh berat bagi Tri Suaka dan Zinidin Zidan.
Setiap orang pasti ada lupanya. Setiap orang pasti ada situasi bahwa, setiap orang memiliki kelebihan masing-masing. Termasuk saya juga. Sehingga pada usia relatif muda, tidak bisa mengontrol dirinya,” ucapnya.
Dedi Mulyadi pun memberikan dukungan melalui pesan yang membesarkan hati untuk Tri Suaka dan Zinidin Zidan untuktidak berkecil hati.
“Semangat, balikan keadaan untuk tidak terus menerus masuk dalam wilayah polemik. Tidak berkesudahan yang merugikan,” katanya.
Dedi Mulyadi pun berharap Tri Suaka dan Zinidin Zidan terus berkarya seperti sedia kala. “Bagiamana untuk kembali digemari, tampil lagi apa adanya seperti semula,” ucapnya. ***