Network
KABAR BANTEN - Makan-makanan yang tinggi kolestrol dan pola hidup tidak sehat dapat menyebabkan stroke dan penyakit lainnya.
Apalagi setelah lebaran ini, kadang kalap menyantap berbagai olahan daging dan santan.
Terlebih ketika usia mulai menginjak 30 tahun ke atas, hingga lanjut usia (Lansia) yang mudah terserang stroke dan penyakit kronis lainnya.
Namun, stroke juga bisa menyerang siapa pun tanpa batasan usia karena sekarang ini banyak masyarakat yang abai terhadap pola makan dan kesehatannya.
Maka sebaiknya, kenali tanda awal penyakit stroke sejak dini agar cepat mendapatkan penanganan yang tepat.
Seperti mengutip dari akun instagram @tipsdiet.jufri, yang menjelaskan tanda awal gejala stroke pada tubuh.
Terdapat dua bagian otak, yakni otak kanan dan otak kiri, yang masing-masing memberikan sinyal atau gejala stroke berbeda.
Misalnya ketika gejala awal stroke menyerang pada otak bagian kanan, maka orang tersebut akan mengalami kesulitan berbicara, meski hal itu umum.
Kemudian, gangguan penglihatan, termasuk gangguan pada sensorik dan motorik, sehingga tingkat sensitifitas otot menurun.
Selain itu, gejala awal terserang stroke yang menyerang pada otak bagian kanan, biasanya agak kesulitan untuk menelan makanan, bahkan minuman.
Kehilangan ingatan sementara, dan kehilangan koordinasi tubuh karena sensorik dan motorik yang terganggu, serta mengakibatkan kognitif menurun.
Baca Juga: Terlalu Banyak Tidur Bisa Menyebabkan Penyakit Serius, Jantung, Stroke hingga Depresi
Namun, berbeda dengan gejala awal stroke yang menyerang otak bagian kiri.
Biasanya cenderung berbicara agak cadel, kesulitan berbahasa, hingga berhitung dan menulis.
Tulisan mendadak jelek dan tidak karuan, kesulitan mengancingkan baju, sulit mengunyah, serta makan pun berceceran.***
