Sering Sakit Namun Murah Rezeki, Begini Kecocokan Jodoh Weton Jumat Wage dengan Sabtu Pon Menurut Primbon Jawa

- 13 Mei 2022, 09:09 WIB
Ilustrasi gambar pasangan berkaitan dengan kecocokan jodoh antara weton Jumat Wage dengan Sabtu Pon menurut primbon Jawa.
Ilustrasi gambar pasangan berkaitan dengan kecocokan jodoh antara weton Jumat Wage dengan Sabtu Pon menurut primbon Jawa. /Tangkap layar/Pixabay.com/Gia_Han_Yeu

Menurut primbon Jawa, hasil perhitungan kecocokan jodoh antara hari Jumat bertemu dengan hari Sabtu bermakna celaka.

Kemudian hasil perhitungan tiga siklus yaitu Loro, kemungkinan kecocokan jodoh antara weton Jumat Wage dengan Sabtu Pon bermakna tidak baik, sebab salah satu pasangan akan mengalami penurunan stamina atau jatuh sakit.

'Loro' yang dimaksud juga bisa saja menyangkut tentang sakit psikis, entah itu hatinya terluka atau berkaitan dengan pekerjaannya, dan hal tersebut bisa menimpa pada suami, istri, maupun sang anak.

Baca Juga: Mathla'ul Anwar Berencana Bangun Rumah Sakit di Kabupaten Pandeglang, Begini Tanggapan Bupati Irna Narulita

Kemudian berdasarkan perhitungan empat siklus, yaitu Gembili, kecocokan jodoh antara weton Jumat Wage dengan Sabtu Pon bermakna baik.

Sebab kehidupan rumah tangganya akan dikaruniai banyak anak dan keturunan, sehingga memperoleh banyak rezeki.

Lalu berdasarkan hasil perhitungan lima siklus pertama yaitu Sri, kemungkinan kecocokan jodoh antara weton Jumat Wage dengan Sabtu Pon bermakna hidupnya akan murah rezeki berupa sandang maupun pangan.

Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan lima siklus kedua yaitu Nyandang, kemungkinan kecocokan jodoh antara weton Jumat Wage dengan Sabtu Pon bermakna akan murah rezeki berupa sandang dan aspek ekonominya bagus, tetapi berada di level terendah pada perhitungan ini.

Kemudian berdasarkan hasil perhitungan dari tujuh siklus pertama yang berada di bawah naungan Satria Wirang, kecocokan jodoh antara weton Jumat Wage dengan Sabtu Pon bermakna kurang baik.

Sebab, akan mengalami kesusahan dan menghadapi masalah-masalah sosial, seperti fitnah atau gunjingan, dan masalah sosial tersebut terjadi karena perilaku atau ulahnya sendiri.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah