7 Tips Membantu Bayi atau Anak Cepat Pulih dari Sakit

- 19 Mei 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi terkait 7 tips membatu bayi atau anak agar cepat pulih dari sakit, salah satunya dengan cara diajak bermain.
Ilustrasi terkait 7 tips membatu bayi atau anak agar cepat pulih dari sakit, salah satunya dengan cara diajak bermain. /Pexels / Ivan Samkov/

KABAR BANTEN - Bagi orang tua, melihat bayi atau anak sakit memang menimbulkan kesedihan tersendiri.

Kita pasti berharap bayi atau anak sakit segera pulih dan bisa beraktivitas kembali.

Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk mempercepat pemulihan si kecil.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi

Karena sistem kekebalan tubuh bayi atau anak masih belum berkembang sempurna, daya tahan tubuhnya belum sekuat orang dewasa.

Hal inilah yang membuat anak-anak lebih mudah sakit, misalnya karena flu.

Setelah sakit, tubuh akan masuk ke sebuah fase ini, yang disebut masa pemulihan, dalam fase ini, perfoma tubuh belum sepenuhnya kembali normal. Si kecil butuh waktu hingga akhirnya dapat aktif kembali seperti sedia kala.

Selama masa pemulihan, anak mungkin masih tampak lemas, malas makan, dan belum fit, si kecil akan merasa tidak nyaman dan kadang jadi rewel.

Namun dengan dampingan dan perawatan yang baik dari orangtua, anak dapat melalui fase ini dengan lebih nyaman, dan pemulihannya akan lebih cepat.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan orangtua guna membantu anak pulih dari sakit.

Dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Madu 369 - Spesialis Anak Susah Makan.
Berikut adalah 7 tips membantu anak cepat pulih dari sakit.

1. Buat anak merasa nyaman.

Saat sakit anak sering kali merasa takut dan gelisah, terlebih jika ia mengalami demam, mual, dan muntah.

Jadi sebisa mungkin orangtua selalu temani si kecil dan jangan meninggalkannya sendirian.

Ciptakan suasana rumah yang tenang dan bersih agar si kecil merasa nyaman.

Jika ia rewel, orangtua bisa memeluknya. Cara ini dapat membantunya merasa lebih tenang.

2. Alihkan perhatiannya.

Buatlah suatu kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian si kecil dari keluhan yang dirasakannya.

Orangtua bisa membawanya bermain ke halaman rumah untuk menghirup udara segar, minum teh hangat bersama, atau melakukan permainan menyenangkan yang tidak menguras tenaga. Misalnya bermain ular tangga.

Orangtua juga bisa mengajaknya nonton film kartun di televisi agar ia merasa terhibur.

3. Pastikan anak cukup minum.

Saat demam atau diare, anak lebih mudah mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa.

Selain itu anak juga jadi malas makan dan minum ketika sakit, sehingga asupan cairannya tentu berkurang.

Orangtua perlu lebih sabar dan kreatif dalam membujuk si kecil untuk makan dan minum, agar ia terhindar dari dehidrasi.

4. Penuhi kebutuhan nutrisinya.

Pada masa pemulihan, tubuh membutuhkan banyak asupan karbohidrat, protein, lemak, zat besi, dan vitamin.

Beberapa jenis makanan yang baik untuk membantu pemulihan si kecil dari sakit adalah telur, daging, ikan, kacang-kacangan, serta buah dan sayuran seperti lemon, wortel, dan alpukat.

5. Berikan susu.

Susu merupakan minuman yang kaya akan nutrisi dan digemari oleh anak-anak.

Produk susu tambahan yang baik adalah yang mengandung protein berkualitas contohnya dengan asam amino esensial yang diperoleh dari sumber protein susu sapi, protein whey, dan protein soya (kedelai).

Kandungan tersebut merupakan nutrisi penting untuk menunjang tumbuh kembang dan memperkuat kekebalan tubuh anak.

6. Biarkan anak beristirahat.

Waktu tidur yang dibutuhkan anak pada dasarnya memang lebih banyak dibandingkan orang dewasa, yakni 9 hingga 11 jam.

Ketika sedang sakit atau baru sembuh dari sakit. Waktu tidur yang dibutuhkan anak menjadi lebih lama lagi.

Dan pastikan si kecil tidur lebih lama dan lebih sering selama masa pemulihan. Bahkan si kecil tidur ketika ia merasa lemas atau mengantuk.

7. Jaga suhu ruangan.

Suhu ruangan yang paling panas bisa membuat anak kurang nyaman beristirahat, suhu ruangan yang pas untuk anak yang sedang sakit atau baru sembuh dari sakit adalah antara 18 sampai 22 derajat celsius.

Baca Juga: Penyebab Bayi Alami Keterlambatan Duduk, Begini Tips Mengatasinya

Selain suhu ruangan perhatikan juga kualitas udara di kamar tidurnya, pastikan udara di dalam ruangan tidur si kecil bebas dari debu dan asal rokok agar ia tidak kembali sakit.

Itulah 7 tips membantu anak cepat pulih dari sakit. Semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Youtube Madu 369 - Spesialis Anak Susah Makan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x