Undang Hoki, Tanaman Hias Berikut Bawa Keberuntungan di Rumah Menurut Fengsui

- 19 Mei 2022, 16:29 WIB
Ilustrasi tanaman hias di rumah yang membawa keberuntungan menurut fengsui.
Ilustrasi tanaman hias di rumah yang membawa keberuntungan menurut fengsui. /pixels

KABAR BANTEN - Setiap tanaman memiliki aura keberuntungannya sendiri-sendiri. Namun beberapa aturan harus dipenuhi, bila tidak, bukan hoki yang datang, melainkan rejeki justru melayang menurut ilmu Fengsui.

Tanaman bisa membawa harmonisasi dan hoki pada sebuah rumah.
Harmonisasi tersebut terjadi karena adanya keseimbangan unsur Yin dan Yang. Perpaduan yang serasi antara keduanya akan menghasilkan sinergi yang bagus sehingga membawa kebahagiaan dan rejeki, keberuntungan bagi penghuni rumah.

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber tentang undang hoki melalui tanaman hias, Setiap jenis mempunyai kemampuan, pengaruh, khasiat, dan
keberuntungannya masing-masing. Khasiat dan keberuntungan ini berasal dari aroma dan aura yang dimiliki atau dikeluarkannya.

Beberapa enis tanaman memiliki aura keberuntungan yang sangat besar, seperti Sawo Kecik, Jambu Dersono, Kepel, Kamboja, dan Pacar Cina.

Sebaliknya beberapa jenis tanaman malah bisa membawa pengaruh buruk bila ditanam dilingkungan rumah seperti Pisang Pegat, Bougenvile, Pisang Kipas, Palem Botol, dan Anggur. Bahkan ada beberapa jenis tanaman yang dapat mengundang hantu.

Agar pengaruh baik dari tanaman itu keluar, ada beberapa aturan Feng
Shui yang harus dipenuhi, aturan ini antara lain berkaitan dengan
kecocokan elemen shio pemiliknya.

Bagi yang berelemen api dan tanah kurang cocok menanam Aglaonema, juga jenis dan lokasi menanamnya, misalnya melati sebaiknya tidak ditanam didepan rumah karena akan menghambat datangnya jodoh, atau Bougenvile yang membuat keluarga dijauhi rejeki dan kurang harmonis bila ditanam dirumah tinggal.

Aturan lainnya berkaitan dengan kondisi tanaman tersebut, menurut Feng Shui, tidak baik menanam pohon yang kerdil atau dikerdilkan, misalnya bongsai, karena akan menyebabkan pemiliknya memiliki sifat yang boros, Juga kurang baik bila tanaman tersebut memiliki daun yang jarang.

Sebuah tanaman, meski sebenarnya memiliki aura baik, akan berubah
menjadi buruk bila salah menyandingkannya dengan tanaman lain, misalnya Sri Rejeki atau Aglaonema yang memiliki aura baik akan berubah menjadi buruk jika disandingkan dengan Wijayakusuma.

Kedua tanaman ini memiliki energi yang saling bertentangan, bila keduanya dijadikan satu dalam satu taman, salah satu diantaranya akan mati. Atau bila keduanya sama-sama hidup malah akan membawa pengaruh buruk bagi penghuni rumah, terutama dalam hal kesehatan.

Contoh lainnya adalah Kamboja atau Adenium, sebaiknya tidak ditanam
dekat dengan Anthurium, pasalnya dua tanaman ini memiliki sifat yang
saling bertolak-belakang, Anthurium bersifat dingin, sedangkan Adenium
bersifat panas, berbagai efek buruk akan terjadi bila kedua tanaman
tersebut disandingkan.

Tanaman Bawa Hoki, Bawa Rezeki.

Dikenali dengan nama asing aglaonema, yang berasal dari bahasa Yunani,– aglaos (sinar) dan nema (benang), Sri Rejeki dipercaya memberi energi dan keuntungan. Tanda jelasnya membawa rezeki bisa dilihat dari goresan, totol-totol, atau warna kuat lain yang muncul di daunnya.

Beberapa tahun kebelakang, harga tanaman ini bisa mencapai 500 ribu rupiah, karena harga dipatok berdasarnya per daunnya.
Selain Sri Rejeki, masih sembilan tanaman lagi yang dipercaya bisa
membawa hoki. Inilah selengkapnya tanaman pembawa hoki:

Buah Naga (hylocereus undatus)

Dikenal dengan nama Dragon Fruit, buah unik asal Meksiko, Amerika
Tengah, ini sebenarnya punya banyak khasiat, dengan kandungan serat tinggi, khasiat buah ini bisa memperlancar proses pencernaan, meningkatkan fungsi metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengandung zat besi serta sebagai penambah darah.

Selain itu, buah ini mampu mengikat zat karsinogen yang kerap menyebabkan kanker pada manusia.

Uniknya, di mata orang Vietnam atau Cina, thang loy atau pataya, nama lain mereka di Thailand dan Cina, buah naga dianggap sebagai tanaman pembawa berkah, lantaran itulah, tidak perlu heran jika di kedua negara itu Buah Naga seringkali diletakkan di atas meja altar, tepat di antara dua ekor patung naga berwarna hijau.

Bambu Hoki (dracaena sanderiana)

Dikenal dengan nama Bambu Jepang, tanaman berasal dari Cina ini juga
dikenal sebagai Lucky Bamboo, selain enak dilihat, bambu ini juga
dipercaya akan membawa hoki bila diletakkan di sudut ruangan.

Baik di Cina atau Jepang, selain memberi kenyamanan, tanaman ini
dipercaya memiliki energi tersendiri berfungsi sebagai penyaring udara yang baik, Bambu Hoki atau Bambu Jepang ini bisa mendatangkan chi atau energi positif.

Euporbia (euphorbia milii)

Berjuluk Grown of Thorn tanaman ini berasal dari Madagaskar atau dari
kawasan Asia, khususnya Cina, para pehobi tanaman menyebutnya pak sien hwa atau bunga delapan dewa. Hal itu terinspirasi oleh posisi kelopaknya yang berhadapan dan membentuk angka delapan.

Kehadiran sosok tanaman ini dipercaya mampu membawa hoki, semakin besar dan banyak bunganya, Euphorbia dipercaya membawa keberuntungan dan
kesuksesan bagi pemiliknya.

Duri-duri yang bertumbuhan di batangnya diyakini pula berfungsi sebagai pengusir roh-roh jahat. Tidak salah jika di Thailand pohon ini populer dengan sebutan Poysian atau tanaman keberuntungan si pembawa kesuksesan dan kemakmuran.

Buah Tin (ficus carica)

Di Indonesia Buah Tin diketahui berkhasiat sebagai formula pengencer dahak, penghancur batu saluran kencing, serta penyeimbang diabetes. Disebut juga dengan buah Ara atau Prabumulih, asal buah ini dari Jordania, Timur Tengah, buah Pembawa Rezeki ini seperti kurma, selain bisa langsung dikonsumsi karena rasa manisnya, bisa juga dimanfaatkan sebagai buah kering seperti kurma.

Delima (punica granatum)

Suku Jawa kerap memakainya sebagai salah satu buah untuk menu rujak di upacara tujuh (nujuh) bulanan, lain halnya dengan bangsa Yunani. Mereka percaya, buah ini merupakan lambang kesuksesan dan kesuburan.

Setiap malam tahun baru, orang Yunani biasa menebarkan biji buah delima ke arah pintu rumah, toko, atau kantor agar hoki mereka di tahun baru bisa lebih besar.

Jeruk Kasturi (citrus mitis)

Cerah warnanya dijadikan perlambang keceriaan dan kebahagiaan. Kelebatan hijau daunnya dianggap pula sebagai lambang kemakmuran, Ia adalah emas, berkah, dan kesejahteraan, bagi mereka yang menanam, merawat, atau memilikinya.

Tidak heran, karena itulah, Jin Ju atau Jeruk Kasturi, selalu hadir sebagai bawaan wajib dalam perayaan Tahun Baru Imlek, keberadaannya di perayaan itu melambangkan rezeki berlimpah, yang diharapkan datang mengisi lembar tahun berikutnya. Jeruk Kasturi adalah lambang kekayaan, juga pembawa perdamaian.

Jeruk Jari Budha (Citrus medica sacodactylis) Jeruk lainnya adalah Jeruk Jari Budha. Hiong hi atau citron, panggilan lain jeruk ini, adalah pembawa kenyamanan hidup serta pemberi kedamaian. Disebut Jeruk Jari, tanaman buah jeruk asal Cina ini berbentuk seperti jari, di mana umat Budha memakainya dalam beberapa ritual keagamaan atau adat.

Nanas Simbol Raja (ananas sp)

Huang li atau Raja, begitulah nama nanas didapuk dalam bahasa Cina. Karena itulah, buah yang sebenarnya berasal dari Amerika Latin ini, biasanya nanas diletakkan di atas meja persembahan, hal tersebut perlambang raja tidak kekurangan rezeki hingga ke anak cucunya.

Seperti rezeki melimpah yang diterima oleh para raja dan dibagikan secara turun-temurun ke seluruh anak cucunya, nanas dapat memberikan rezeki melimpah ruah.

Wijaya Kusuma (epiphyllum oxypetalum) Queen of the Night. Begitulah julukan untuk tanaman kaktus tidak berduri, karena Wijaya Kusuma dikenal sebagai bunga yang hanya mekar di malam hari. Berasal dari Amerika Serikat, tanaman ini menyebar ke wilayah Timur, hingga ke Cina dan Indonesia, bangsa Cina meyakini, keindahan dan keanggunannya dipercaya pula sebagai pembawa hoki.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x