Fakta Sejarah Zombie yang Sebenarnya, Benarkah Namanya diambil dari Pejuang Muslim?

- 22 Mei 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi gambar zombie.
Ilustrasi gambar zombie. /Tangkap layar pixabay.com/currens/

Cerita rakyat tersebut menceritakan bahwa zombie adalah mayat yang dihidupkan kembali dengan mantra.

Akan tetapi, tujuannya bukan seperti yang sebagian besar film abad ini tayangkan dengan membahayakan manusia, tetapi justru dihidupkan dengan tujuan untuk menjadi tenaga kerja gratis.

Menurut penulis Zora Neale Harston Tell My Horse yang tinggal cukup lama di Haiti selama penelitian, menurutnya, zombie adalah orang mati yang dibangkitkan kembali tanpa jiwa mereka.

Mereka dapat menerima perintah dan tidak kenal lelah dan dapat melakukan apapun yg diperintahkan tuannya.

Dari hal ini, kita bisa tahu bahwa perbudakan di Haiti saat itu sangat kejam hingga manusia yang sudah mati pun dihidupkan kembali hanya untuk menjadi tenaga kerja gratis.

Ditambah unsur religius, cerita rakyat ini turun-temurun diwariskan hingga menjadi sebuah kepercayaan, bahwa hingga mati sekalipun seorang budak akan tetap menjadi budak.

Oleh karena itu, banyak orang Haiti yang ingin bunuh diri, tetapi mengurungkan niatnya karena takut akan tetap dihidupkan kembali untuk menjadi tenaga kerja gratis.

Menurut Max Beauvoir, pemimpin komunitas Voodo di Haiti, "Menjadi zombie bukan sesuatu yang terjadi secara fisik kepada Anda. Hal ini terjadi secara spiritual. Zombie adalah seseorang yang berperilaku buruk, yang disebut sebagai kriminal di masyarakat lain. Kemungkinan besar, di masyarakat lain, orang ini akan dihukum mati"

Menurut The Atlatnic, cerita zombie menjadi cerita rakyat yang populer setelah terjadi revolusi Haiti, yaitu saat Haiti mengakhiri penjajahan perancis.

Lalu, bagaimana cerita zombie bisa menjadi sangat populer hingga mendunia dan berubah genre menjadi menyeramkan dan membahayakan manusia?

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Sepulang Sekolah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah