Fakta Sejarah Zombie yang Sebenarnya, Benarkah Namanya diambil dari Pejuang Muslim?

- 22 Mei 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi gambar zombie.
Ilustrasi gambar zombie. /Tangkap layar pixabay.com/currens/

KABAR BANTEN - Cerita zombie sangat populer, terutama berkaitan dengan film atau drama.

Popularitasnya pun sudah mendunia. Banyak film tentang zombie yang juga berhasil populer hingga kancah internasional. Misalnya, film Korea yang berjudul Train to Busan, dan masih banyak lagi.

Cerita zombie mulai mendunia setelah film Night of the Leaving Death besutan Amerika tayang pada tahun 1968.

Meski masih berlatar hitam putih, film tersebut populer. Kemudian, pada tahun 1990 dibuatlah versi berwarnanya.

Akan tetapi, film yang rilis tahun 1968 itu bukanlah film pertama yang menceritakan tentang zombie.

Pada tahun 1932, film berjudul White Zombie tayang.

Bahkan, sempat viral juga terkait berita hoaks yang mengatakan bahwa nama zombie berasal nama pejuang Islam di Brazil, yaitu Zumbi dos Palmares Pqulombo

Lalu, darimana asal nama dan cerita zombie yang sesungguhnya? Simak selengkapnya.

Sebenarnya, cerita zombie berasal dari cerita rakyat Haiti yang diceritakan sebagai produk dukun Voodoo.

Cerita rakyat tersebut menceritakan bahwa zombie adalah mayat yang dihidupkan kembali dengan mantra.

Akan tetapi, tujuannya bukan seperti yang sebagian besar film abad ini tayangkan dengan membahayakan manusia, tetapi justru dihidupkan dengan tujuan untuk menjadi tenaga kerja gratis.

Menurut penulis Zora Neale Harston Tell My Horse yang tinggal cukup lama di Haiti selama penelitian, menurutnya, zombie adalah orang mati yang dibangkitkan kembali tanpa jiwa mereka.

Mereka dapat menerima perintah dan tidak kenal lelah dan dapat melakukan apapun yg diperintahkan tuannya.

Dari hal ini, kita bisa tahu bahwa perbudakan di Haiti saat itu sangat kejam hingga manusia yang sudah mati pun dihidupkan kembali hanya untuk menjadi tenaga kerja gratis.

Ditambah unsur religius, cerita rakyat ini turun-temurun diwariskan hingga menjadi sebuah kepercayaan, bahwa hingga mati sekalipun seorang budak akan tetap menjadi budak.

Oleh karena itu, banyak orang Haiti yang ingin bunuh diri, tetapi mengurungkan niatnya karena takut akan tetap dihidupkan kembali untuk menjadi tenaga kerja gratis.

Menurut Max Beauvoir, pemimpin komunitas Voodo di Haiti, "Menjadi zombie bukan sesuatu yang terjadi secara fisik kepada Anda. Hal ini terjadi secara spiritual. Zombie adalah seseorang yang berperilaku buruk, yang disebut sebagai kriminal di masyarakat lain. Kemungkinan besar, di masyarakat lain, orang ini akan dihukum mati"

Menurut The Atlatnic, cerita zombie menjadi cerita rakyat yang populer setelah terjadi revolusi Haiti, yaitu saat Haiti mengakhiri penjajahan perancis.

Lalu, bagaimana cerita zombie bisa menjadi sangat populer hingga mendunia dan berubah genre menjadi menyeramkan dan membahayakan manusia?

Ternyata, hal itu dikarenakan hal yang sama dengan populernya cerita rakyat di Haiti sendiri, yaitu karena revolusi Haiti.

Revolusi Haiti berhasil menyingkirkan Perancis sebagai penjajah dari tanah airnya.

Akan tetapi, hal tersebut menyebabkan kerajaan di Eropa membenci Haiti. Mereka kemudian menyebarkan citra buruk tentang Haiti di Eropa.

Setelah tahun 1804, Haiti selalu diceritakan penuh kekerasan, kematian, banyak hal gaib, dan hal buruk lainnya.

Bahkan, pada abad ke-19, mereka selalu menyisipkan kanibalisme, persembahan manusia, dan ritual mistis di Haiti.

Selanjutnya, pada abad ke-20, tepatnya tahun 1925, Amerika Serikat mengambil alih Haiti.

Kurang lebih selama 9 tahun di Haiti, meski berusaha untuk menghapus kepercayaan Vodoo dan zombie, kehadiran Amerika di Haiti justru semakin membuat cerita zombie menyebar hingga mengglobal.

William Seabrook, orang Amerika mengklaim bahwa ia pernah melihat zombie saat tahun 1927.

Ia kemudian mendatangi penduduk lokal dan bilang ingin mendatangi zombie.

Lalu, ia diajak penduduk lokal ke perkebunan tebu. Saat itu, ia terkejut, dia benar-benar melihat zombie sedang bekerja seoert robot dan benar-benar tidak berhenti, matanya menakutkan dan tatapannya terlihat kosong.

Akan tetapi, sebenarnya itu bukanlah zombie yang benar-benar orang mati yang dihidupkan kembali, tetapi merupakan orang miskin yg terpaksa bekerja di ladang.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya cerita zombie merupakan cerita rakyat di Haiti yang merepresentasikan kekejaman perbudakan disana.

Kemudian, setelah Haiti selalu diceritakan sebagai tempat mistis, cerita zombie sedikit berubah menjadi manusia mati yang hidup kembali dengan nafsu membunuh manusia.***

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Sepulang Sekolah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah