PAKBOY : Jarang Kasih Nafkah Tapi Sering Minta ke Istri, Pak Boy Dicerai Selly

- 28 Mei 2022, 14:40 WIB
Ilustrasi Selly bertanya kenapa Pak Boy meminta uang terus kepadanya.
Ilustrasi Selly bertanya kenapa Pak Boy meminta uang terus kepadanya. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Azas keadilan seharusnya berlaku di semua lini kehidupan, termasuk di kehidupan rumah tangga.

Namun Pak Boy, 45, warga Tangerang, tidak memiliki hal tersebut, sebab dia terus meminta uang dari gaji Selly, 38, warga Tangerang, sementara pendapatannya sendiri dikekepin alias ditutup-tutupi.

Gara-gara hal ini, Selly dengan tergopoh-gopoh mendatangi Pengadilan Agama Tangerang untuk meminta cerai pada 2019 lalu.

Baca Juga: PAKBOY: Nganggur Bertahun-tahun, Pak Boy Dinafkahi Selly, Perlakuannya Bikin Rumah Tangga Hancur

Selly yang berkarier di sebuah perusahaan swasta di Tangerang mengaku tidak kuat memiliki suami seperti Pak Boy.

Setelah menjalani rumah tangga selama 12 tahun, Selly angkat bendera putih dan memutuskan untuk cerai.

Itu pun setelah Selly rembukan dengan kedua anak-anaknya yang sudah beranjak besar, mereka sepakat agar ibunya lebih baik berpisah dengan ayah mereka.

Namun bagaimana pun, ada api ada sekam, ada sebab musabab yang menyebabkan Pak Boy seperti pria pengeretan.

Sebab di awal pernikahan, Pak Boy bak pria idaman di mata Selly, sang suami masih di zaman kejayaannya.

Dimana bisnis spare part dan bengkelnya tok cer, rezeki pun seolah-olah datang dari delapan penjuru langit.

Sukses dibisnis spare part, Pak Boy mencoba peruntungannya di jual beli otomotif, bahkan merambah ke bisnis properti.

Dua bisnis ini ia jalankan setelah dirinya masuk ke dalam sebuah grup pengusaha, sehingga dirinya tenggelam dalam mimpi dan obsesi.

Namun Pak Boy lupa jika dalam bisnis itu tidak ada istilah teman, ia lengah dan tertipu salah satu koleganya di bisnis properti.

Gara-gara hal tersebut, Pak Boy terseok-seok, bahkan pendapatan dari bisnis spare part dia masukan ke bisnis properti.

Namun dia tidak mau menceritakan kondisinya kepada Selly, Pak Boy yang berjiwa besar menginginkan istrinya tidak ikut khawatir akan kondisinya itu.

Sejak saat itulah, Pak Boy mulai tidak terbuka tentang pendapatannya kepada Selly.

Ketika terpuruk, Pak Boy mulai uring-uringan untuk mempertahankan bisnis-bisnisnya itu.

Pinjaman uang pun sudah terlalu banyak dimana-mana, gali lubang tutup lubang hampir sulit untuk dilakukan.

Tidak hanya sulit top up pinjaman, Pak Boy pun pusing tujuh keliling karena mulai dikejar-kejar debt collector.

Putus asa, akhirnya Pak Boy mulai meminta uang kepada Selly, sang suami jadi rewel setiap Selly mendekati hari gajian.

Selly yang tidak tahu kondisi Pak Boy mulai menggerutu, jarang kasih nafkah kok malah minta-minta ke istri, pikirnya.

“Ayah kok minta uang ke aku sih, emang uang Ayah kemana. Lagian udah lama Ayah enggak kasih uang ke aku,” kata Selly.

Ditanya seperti itu, Pak Boy malah mengalihkan pembicaraan, namun dia tetap meminta uang dari Selly.

Ini berlangsung sejak 2014 hingga 2018, selama empat tahun itu Pak Boy tertutup akan keuangannya namun kerap meminta uang kepada Selly.

Puncak kekesalan Selly terjadi di akhir 2018, dimana saat itu, Pak Boy menggadaikan mobil tanpa sepengetahuan Selly.

Sang istri pun mengetahui jika mobil operasionalnya digadaikan setelah datang sejumlah debt collector ke tempat kerja.

Sudah kaget didatangi tukang tagih utang, Selly pun dibuat malu karena ditonton oleh teman-teman sekantornya.

Sampai di rumah, pertengkaran hebat terjadi, itu berakhir dengan tamparan keras oleh Pak Boy kepada istrinya.

Baca Juga: Waspadai Istri dengan 6 Ciri Berikut, Bisa Jadi Terkena Pelet

Merasa telah menjadi korban KDRT, Selly melambaikan tangan dan mengucapkan selamat tinggal kepada suaminya.

Ia angkat koper, kembali ke rumah orang tua, kemudian melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tangerang keesokan harinya.

“Dia kekepin aja tuh duitnya, saya enggak boleh sampai tahu. Tapi kalau saya gajian, dia rewel minta uang terus. Saya kesal, lebih baik cerai saja,” ujar Selly.***

 

DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul bukanlah nama sebenarnya.

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Direktori Putusan Mahkamah Agung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x