Cara Mendeteksi Kebohongan Melalui Komunikasi dan Bahasa Tubuh

- 31 Mei 2022, 20:21 WIB
Ilustrasi dua orang sedang berkomunikasi terkait cara mendeteksi kebohongan melalui komunikasi dan bahasa tubuh.
Ilustrasi dua orang sedang berkomunikasi terkait cara mendeteksi kebohongan melalui komunikasi dan bahasa tubuh. /Pexels

Mereka cepat sekali berganti topik pembicaraan dari satu topik A bisa pindah ke topik Z bahkan loncat ke topik lain demi tujuannya. Karena mereka tidak mau apa yang disampaikan itu diketahui oleh orang lain, sehingga menggunakan pola loncat-loncat atau berpindah-pindah topik dengan cepat walaupun belum selesai.

Namun tiba-tiba dia mengganti topik secara cepat tujuannya untuk menghindari jejak komunikasi atau pertanyaan yang akan Anda ajukan.

4. Nada bicara atau intonasinya

Bagi orang-orang yang berbohong ketika bicara pada umumnya intonasi suara atau nadan dan kecepatannya sering ragu. Melemah dan ada jeda atau terbata bata serta kurang meyakinkan.

Anda perlu memperhatikan apakah ketika dia menyampaikan sesuatu dengan lugas tepat atau sebaliknya, kadang mereka merancang, merekayasa apa yang dia sampaikan.

Melalui sistem komunikasi dapat mengetahui kebohongan seseorang, mulai sekarang memperhatikan seluruh gerakan wajah dan ekspresinya agar mengetahui maksudnya.

5. Bahasa tubuh

Orang yang cenderung berbohong untuk menutupi informasi, biasanya terlihat dari keraguan, menunjukan gerakan-gerakan tubuh yang mungkin kelihatannya biasa padahal itu menunjukan satu indikator bahwa mereka tidak jujur.

Misalnya ketika menjawab sesuatu yang terlihat. Awalnya simbol dari keraguan dan kepercayaan diri, justru ini dapat menjadi petunjuk bahwa dia menutupi sesuatu. Ada yang pegang hidungnya ada yang pegang baju bahkan gerakan tangannya yang tanpa disadari memukul meja.

Padahal sebelumnya ketika Anda mengajukan pertanyaan atau bercerita tentang hal yang lainnya dia sama sekali tidak melakukan gerakan-gerakan tubuh, tapi justru ketika ada pertanyaan yang spesifik menyangkut tentang dirinya yang ingin anda ketahui, secara spontan gerakan tubuhnya mulai gelisah.

Gerakan mendorong tubuh ke belakang mengindikasikan bahwa dia ingin menjauh dari topik pembicaraan dia mulai ragu dan tidak nyaman, tanpa disadari tubuhnya akan bergerak kemudian melakukan gerakan apapun sebagai indikator.

6. Lebih sensitif

Orang-orang yang berbohong itu cenderung lebih sensitif, lebih perasa dan mudah tersinggung, karena dia berusaha untuk menutupi kebohonganny,seolah-olah tidak melakukan hal tersebut, sesuai dengan apa yang Anda akan pertanyaakan, dia berusaha untuk menutupi diri dari kebohongan.

Untuk menutupi ketidakjujurannya serta kebohongan maka dia harus melakukan upaya-upaya untuk mempertahankan apa yang dipikirkan, itulah sebabnya kenapa dia menjadi sensitif. Ketika diajukan pertanyaan dia berusaha bertahan dan berusaha menolak dengan menggunakan perasaan.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube Ketut Wiratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah