Keputusannya sederhana: "Kamu telah memilih hidup ini."
Dan Sigmund Freud percaya bahwa orang yang kuat lebih suka kesepian, hubungan yang memaksa untuk memaafkan atau memaksa kamu untuk masuk ke suatu posisi yang harus dipilih.
Mengeluh tentang nasib yang tidak adil, tentang pekerjaan yang tidak dicintai, tentang kekurangan uang adalah keluhan orang lemah, orang yang kuat tentu menyadari bahwa masalah adalah akibat dari tindakan dan keputusan yang salah.
3. Tidak membantah dan tidak menanggapi kekerasan dan kekasaran
Sudah lama terbukti bahwa kebenaran tidak lahir dalam perselisihan, argumen hanya melahirkan permusuhan.
Sigmund Freud yakin bahwa seseorang selalu menganggap orang pintar yang pendapatnya sesuai dengan sudut pandangnya sendiri.
Tapi sisanya, kamu pasti tahu, adalah kebodohan, adapun orang yang berkepribadian kuat akan tahu bagaimana menghentikan dirinya tepat waktu.
Sangat sulit untuk menarik orang yang percaya diri ke dalam skandal atau konflik, ia tidak membutuhkan pertengkaran yang tidak ada manfaatnya.
4. Kesederhanaan harus ada dalam segala hal
Sigmund Freud mengatakan bahwa, seseorang dinilai dari penampilannya, dari caranya bersantai, dari caranya hidup yang ia jalani, ini mencerminkan dunia batin manusia, semakin menarik dan kompleks seseorang, semakin sederhana dunia batinnya.