Network
Perlu diketahui juga, bahwa hari naas weton Rabu Legi yang sudah dititeni oleh para leluhur Jawa dapat pula dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Rabu, kemudian mengambil 3 hari dari hari pasarannya yaitu Legi.
Maka, hari naas kedua dari weton Rabu Legi dapat disimpulkan jatuh pada hari Sabtu Pon.
Sementara itu, hari naas weton Rabu Legi yang ketiga jatuh pada hari Sabtu Wage yang dapat dihitung dengan mengambil 4 hari mulai dari hari umumnya yaitu Rabu, kemudian mengambil 4 hari dari hari pasarannya, yaitu Legi.
Menurut primbon Jawa, hari naas keempat untuk weton Rabu Legi dapat dihitung dari jumlah neptu weton yang dimilikinya, yaitu 12.
Cara perhitungan dapat berpatokan dari hari umumnya yaitu Rabu. Lalu hitunglah hari umumnya itu sebanyak 12 hari dan jika sudah, maka hasil perhitungan jatuh pada hari Minggu.
Sedangkan untuk mengetahui pasaran dari hari naas atau sialnya, yaitu hitunglah sebanyak 12 hari dari patokan pasaran Legi. Jika sudah maka hasil perhitungannya jatuh pada pasaran Pahing.
Dari perhitungan jumlah neptu weton 12 tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa hari naas keempat dari weton Rabu Legi jatuh pada hari Minggu Pahing.
Namun adakalanya, pada perhitungan hari naas weton Rabu Legi yang keempat ini, khusus pada pasarannya tidak hanya jatuh pada pasaran Pahing saja, melainkan bisa juga jatuh pada pasaran Pon atau Wage.
Jadi, secara keseluruhan hari naas weton Rabu Legi dengan jumlah neptu weton 11 ini jatuh pada hari Rabu Legi, Sabtu Pon, Sabtu Wage, dan Minggu Pahing atau jatuh pada pasaran Pon mau pun Wage.
Jika sudah mengetahui beberapa hari naas dari weton Rabu Legi, maka sangat disarankan agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan cara bertirakat, berpuasa weton, berdoa, dan selalu berbuat baik kepada sesama.
