Network
KABAR BANTEN - Pasti dari kalian semua pernah mendengar istilah atau asumsi orang-orang tentang efek dari makan malam. Kebanyakan orang-orang menganggap makan malam dapat menyebabkan berat badan bertambah atau gemuk.
Tetapi bagi sebagian orang masih menganggap bahwa hal tersebut antara mitos atau fakta. Secara logika memang ada benarnya pernyataan bahwa makan malam bisa menyebabkan kegemukan, karena ketika malam hari kita tidak melakukan aktivitas yang berat.
Dikutip Kabar Banten dari channel YouTube dr. Saddam Ismail yang memberikan penjelasan secara ilmiah tentang makan malam bisa menyebabkan kegemukan.
Baca Juga: 7 Obat Herbal Untuk Kolesterol yang Disarankan dr. Zaidul Akbar
dr. Saddam Ismail menjelaskan bahwa ketika kita makan, makanan yang masuk ke dalam tubuh akan menghasilkan kalori yang kemudian kalori tersebut dibakar oleh tubuh menjadi energi.
Manusia lebih banyak melakukan aktivitas ketika siang hari dan malam hari digunakan untuk beristirahat. Maka hal yang terjadi ketika kita makan di malam hari, kalori akan cenderung tersimpan di dalam tubuh.
Karena apa? Tubuh kita di malam hari cenderung lebih banyak istirahat atau tidak melakukan aktivitas. Selain itu metabolime tubuh akan menurun saat kita tidur.
Sehingga tubuh akan lebih gampang menyimpan kalori tersebut dalam bentuk lemak daripada membakarnya sehingga menyebabkan berat badan menjadi bertambah.
Selain itu kebiasaan buruk yang kita lakukan adalah jarak antara makan malam dengan sarapan pagi yang begitu dekat. Misalkan kita makan pada waktu tengah malam mendekati waktu tidur dan di pagi harinya kita sarapan pagi.
