Network
KABAR BANTEN - Hari baik dalam perkawinan atau pernikahan sangat dipercaya oleh sebagian masyarakt yang masih menggunakan perhitungan dan mempercayai primbon Jawa. Yang menjadi pedoman dalam menghitung hari berdasarkan weton dan neptu hari.
Mengetahui hitungan hari baik dalam perkawinan, menurut primbon Jawa. Bagi masyarakat Jawa yang masih memegang teguh kebudayaan dan kepercayaan warisan dari para leluhur, seakan sudah menjadi keharusan yang harus dilakukan untuk mengetahui watak dari perkawinan itu sendiri, karena dalam perkawinan, menyatukan dua watak manusia yang berbeda, dan akan di jalani dalam masa yang sangat lama atau dalam masa waktu yang sangat panjang.
Dikutip Kabar Banten dari kitab primbon Jawa, berikut disajikan beberapa perhitungan dalam perkawinan atau pernikahan, mengetahui weton kelahiran, dijumlah lalu menghitung weton kelahiran agar dapat menentukan kan hari baik untuk pernikahan.
Hari Baik Dalam Perkawinan.
Weton kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, misalnya Rama dan Sinta.
Rama kelahiran Senin legi ( 4+5 = 9)
Sinta kelahiran Minggu Kliwon ( 5+8 = 13 )
jumlahkan weton laki-laki dan perempuan
9+13 = 22
Jumlah weton di bagi 6
22:6 = 3 (ambil angka depan koma saja)
hasilnya di kalikan 6
3x6 = 18
jumlah weton dikurangi hasil tersebut
22-18 = 4
berarti ada kelebihan 4, jatuh pada cerai. Berarti perkawinan akan bubar, entah itu dalam masa waktu yang singkat atau masih dalam waktu yang lama.
Lihat daftarnya berikut ini:
Jika ada kelebihan 1, jatuh pada Mati -tidak baik.
Jika ada kelebihan 2, jatuh pada Jodoh baik.
