Network
KABAR BANTEN - Bagi yang sedang mencari inspirasi pidato kata sambutan Ketua Panitia Perayaan HUT ke 77 Republik Indonesia, mungkin bisa membaca artikel ini hingga selesai.
Terutama bagi yang terpilih menjadi Ketua Panitia acara Perayaan HUT ke 77 Republik Indonesia diwilayahnya masing-masing, karena tentunya harus memberi kata sambutan saat puncak acara nanti.
Maka dari itu, Kabar Banten menyiapkan contoh pidato sambutan Ketua Panitia Perayaan HUT ke 77 Republik Indonesia, yang tertata, elegan dan sopan.
Baca Juga: 50 Macam Ide Lomba 17 Agustus Terbaru yang Kreatif, Dijamin Seru dan Meriah!
Dikutip Kabar Banten dari salah satu video di channel YouTube Olah Rasa Olah Kata, berikut ini contoh pidato sambutan Ketua Panitia HUT ke 77 Republik Indonesia.
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatu
Alhamdulillah washolatu wassalamu ala rosulillah wala haula walla quwwata illa billah amma ba'du.
Yang saya hormati Bapak/Ibu ... selaku Kepala Desa/Lurah ... atau yang mewakili, kita doakan semoga Bapak/Ibu Kepala Desa/Lurah ... selalu diberikan kesehatan, diberkahan, diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
Yang saya hormati segenap tokoh agama, tokoh masyarakat, hadir di sini. Nampaknya Bapak/Ibu Kepala Desa/Lurah, Pak RW, Pak RW semuanya, mohon maaf tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu, yang besar tak diimbau gelar yang kecil tak disebut nama InsyaAllah tidak mengurangi rasa hormat saya kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian.
Yang saya hormati seluruh warga desa/kelurahan ... para pemuda, para pemudi, adik-adik remaja, semuanya, kita berharap dan berdoa semoga kita semua yang hadir di sini diberikan kesehatan, kemudahan, dan keberkahan oleh Allah SWT.
Bapak ibu yang berbahagia, yang pertama tentunya marilah kita bersyukur kepada Allah SWT, karena pada hari ini kita bisa berkumpul bersama di sini, untuk bersama-sama membuka kegiatan perlombaan dalam rangka Perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia.
Semoga pertemuan kita kali ini diberikan kemudahan oleh Allah, diberikan kelancaran oleh Allah SWT.
Yang kedua tentunya mari kita bersholawat kepada Nabi Agung kita, Nabi Muhammad SAW, dengan ucapan Allahuma sholi'ala sayyidina Muhammad, wa'ala ali sayyidina Muhammad. Semoga ktia semua termasuk kepada umat Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan syafaat beliau di yaumil akhir nanti.
Bapak ibu yang berbahagia, berdirinya saya di sini seperti tadi yang disampaikan oleh MC, saya diminta untuk menyampaikan sambutan mewakili para panitia Perayaan HUT ke 77 Republik Indonesia.
Karena kebetulan beberapa waktu yang lalu saya juga ditunjuk oleh ... untuk menjadi Ketua Panitia Perayaan HUT ke 77 Republik Indonesia di wilayah ini.
Baik bapak ibu yang berbahagia, yang pertama saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu menyukseskan acara ini.
Kita tahu acara ini membutuhkan tenaga banyak, membutuhkan dana yang cukup lumayan, tapi karena dukungan dari berbagai pihak acara pada hari ini bisa terwujud.
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Terkhusus kepada teman-teman panitia yang beberapa hari ini bekerja keras, banting tulang, peras keringat untuk menyiapkan acara pada hari ini.
Alhamdulillah teman-teman panitia sudah menyiapkan berbagai jenis perlombaan bapak ibu, untuk memeriahkan perayaan HUT ke 77 Republik Indonesia di lingkungan ini.
Ada lomba ..., ..., ..., dan .... segala macam, pokoknya ada banyak perlombaan yang sudah disiapkan oleh panitia, dan sudah disiapkan hadiah yang menarik.
Jadi teman-teman panitia ini luar biasa, kita berterima kasih kepada teman-teman panitia yang sudah berusaha keras sekuat tenaga semampu mereka untuk membuat ramai, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini.
Semoga semua pihak yang sudah membantu menyukseskan acara ini diberikan balasan oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya balasan.
Yang kedua, bapak ibu perlu saya sampaikan mewakili teman-teman panitia mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, andaikata pelaksanaan acara ini mulai dari awal hingga akhir ada yang kurang, ada yang salah, ada yang kurang pas, ada yang kurang tepat, ada yang kurang sesuai, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Karena namanya manusia, ada salahnya, ada kurangnya, ada khilafnya, sekali lagi andaikata kemudian ada kurang pas, kurang tepat, dan kurang sesuai kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak-bapak dan ibu-ibu.
Dan yang ketiga, bapak ibu perlu saya sampaikan bahwa tujuan dari pada perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ini, untuk memperkuat persatuan di desa/kelurahan ... ini.
Jadi sekian banyak perlombaan yang kita buat, yang kita selenggarakan, yang kita laksanakan, tidak untuk mencari hadiah semata, tidak untuk mencari kemenangan, tapi untuk memperkuat persatuan.
Jadi jangan sampai rebut hadiah, rebut menang-menangan, terus kelahi, jangan sampai. Jadi kita usahakan sekian banyak perlombaan ini, sekian banyak kegiatan ini, untuk memperkuat persatuan kita.
Agar apa? agar desa/kelurahan ... ini maju ke depannya, jaya ke depannya, karena kata orang tidak ada kemenangan tanpa kekuatan, dan tidak ada kekuatna tanpa persatuan.
Maka momentum Hari Kemerdekaan Indonesia ini kita jadikan sebagai wadah, sebagai momentum untuk bersatu.
Yang muda menghormati yang tua, yang tua menyayangi yang muda, saling komunikasi saling memberi masukkan, yang jelas jangan sampai ada kericuhan di acara. Mulai hari ini sampai selesai nanti.
Karena tujuan kita untuk memperkuat persatuan, bukan untuk mencari kemenangan, cari menang boleh, cari hadiah boleh, tapi jangan sampai kemudian karena cari menang, cari hadiah terus membuat saling tengkar, kelahi segala macam.
Jadi bapak ibu, mungkin itulah yang bisa kami sampaikan, terima kasih atas segala perhatian mohon maaf atas segala kekurangan. Wallahul muwaffiq ila aqwamit thorieq, wassalamu'alaikum warrohmatullahi wabarokatu.
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Merdeka Ciptaan H. Mutahar: 17 Agustus Tahun 45, Itulah Hari Kemerdekaan Kita
Itulah contoh kata sambutan Ketua Panitia Perayaan HUT ke 77 Republik Indonesia, yang tertata, elegan, dan santun.***
