Mengapresiasi anak memang hal yang paling penting, tapi jika ayah bunda hanya mengapresiasi hasil terbaik yang anak capai, maka ia akan berfikir bahwa ayah bunda hanya menyayanginya saat ia berhasil.
Apresiasilah anak terhadap usaha baik yang dilakukan selama proses belajarnya, dengan begitu saatnya gagal ia akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah bangkit saat mengalami kegagalan.
3. Mudah marah dengan perilaku buruk anak
Perilaku si kecil memang sering membuat ayah bunda mengelus dada, mungkin hal itu terlihat menjengkelkan di mata ayah bunda.
Contoh: si kecil mencorat-coret tembok, menumpahkan beras dan lain-lain.
Namun sebenarnya ia sedang belajar mengeksplorasi dan mengamati apa yang ada di sekitarnya.
Sehingga jika ayah bunda mudah marah melihat perilaku si kecil yang terlihat buruk di mata ayah bunda, bisa jadi ayah bunda termasuk dalam kategori orang tua yang terlalu keras.
4. Suka membentak anak