4 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak, Bisa Akibatkan Buah Hati Susah Bersosialisasi

- 19 September 2022, 18:37 WIB
Illustrasi terkait tanda orang tua terlalu keras pada anak/instagram/@grahitaindonesia
Illustrasi terkait tanda orang tua terlalu keras pada anak/instagram/@grahitaindonesia /

KABAR BANTEN - Membuat anak menjadi patuh dan disiplin memang merupakan hal yang penting, tapi perlu ada ilmu dan seni parenting dalam melakukannya.

Jika ayah bunda terlalu keras dan ketat dalam menegakkan kedisiplinan, hal ini justru bisa memberikan dampak negatif kepada anak.

Alih-alih membuat anak menjadi disiplin, patuh dan baik, jika terlalu keras pada anak, anak justru akan menjadi pribadi yang mudah khawatir, tidak percaya diri bahkan dapat membuatnya menjadi susah bersosialisasi.

Dikutip Kabar Banten dari video youtube channel Dunia Parenting, berikut 4 tanda orang tua terlalu keras pada anak:

1. Tidak memberikan anak toleransi

Standar pertama jika ayah bunda terlalu keras pada anak yaitu tidak memberikan anak toleransi terhadap kesalahan yang dilakukan anak.

Jika anak berbuat salah, ayah bunda tidak menanyakan alasannya dan langsung memarahinya sehingga anak tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan penyebab dari kesalahan tersebut.

Contoh; jika si kecil menumpahkan air, ayah bunda langsung memarahinya, tanpa menanyakan alasannya apakah ia terpeleset atau terlalu penuh saat mengambilnya bukan karena hal yang sengaja ia lakukan.

2. Hanya suka memuji hasil terbaik anak

Mengapresiasi anak memang hal yang paling penting, tapi jika ayah bunda hanya mengapresiasi hasil terbaik yang anak capai, maka ia akan berfikir bahwa ayah bunda hanya menyayanginya saat ia berhasil.

Apresiasilah anak terhadap usaha baik yang dilakukan selama proses belajarnya, dengan begitu saatnya gagal ia akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah bangkit saat mengalami kegagalan.

Baca Juga: Pelukan Ternyata Bisa Melatih Kecerdasan Maximal Si Kecil, Inilah 5 Aktivitas Agar Bayi Pintar dan Cerdas

3. Mudah marah dengan perilaku buruk anak

Perilaku si kecil memang sering membuat ayah bunda mengelus dada, mungkin hal itu terlihat menjengkelkan di mata ayah bunda.

Contoh: si kecil mencorat-coret tembok, menumpahkan beras dan lain-lain.

Namun sebenarnya ia sedang belajar mengeksplorasi dan mengamati apa yang ada di sekitarnya.

Sehingga jika ayah bunda mudah marah melihat perilaku si kecil yang terlihat buruk di mata ayah bunda, bisa jadi ayah bunda termasuk dalam kategori orang tua yang terlalu keras.

Baca Juga: Dewi Selembut Surgawi, Termasyhur Pemikiran Cemerlang, 21 Nama Bayi Perempuan 3 Kata Arab Sansekerta Aesthetic

4. Suka membentak anak

Bersikap tegas tidak sama dengan membentak, memarahi anak dengan suka membentaknya akan memberikan dampak negatif pada perkembangan psikologisnya.

Jika ayah bunda menerapkan suatu aturan dan anak melanggarnya, ayah bunda bisa menjelaskan dan memberikan pengertian pada anak serta konsekuensi yang akan didapatkan karena tidak mematuhi aturan yang disepakati bersama.

Contoh: saat anak terlalu asyik bermain gadget, ayah bunda bisa memberikan pengertian padannya bahwa jam waktu bermain gadget hanya dua jam hari ini, jika lebih dari itu maka ayah bunda selama dua hari tidak akan memberikan gadget.

Ayah bunda juga harus konsisten dalam menerapkan aturan, jangan sampai hari ini ayah bunda menerapkan aturan A&B besok aturannya berubah lagi sehingga anak menjadi tidak konsisten juga saat menjalani aturan yang ayah bunda lakukan.

Demikian tanda orang tua yang terlalu keras pada anak, semoga ayah bunda bisa terus belajar menjadi orang tua yang bijak.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: youtube Dunia Parenting


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah