Meskipun sang ayahanda Resi Rara Ranta selalu melarang Nyimas Belimbing untuk pergi ke Cirebon, namun akhirnya pada suatu pagi yang sepi Nyimas Belimbing memberanikan diri menemui pujaan hatinya yaitu Sunan Gunung Jati.
Kepergian Nyimas Belimbing diketahui oleh Ki Pandan Alam, seorang pemuda yang mencintai Nyimas Belimbing.
Dan Ki Pandan Alam menyusul Nyimas Belimbing pergi ke Cirebon, namun Nyimas Belimbing tidak sudi menerima cinta Ki Pandan Alam.
Terjadilah pertarungan antara keduanya, Nyimas Belimbing yang memenangi pertarungan dan Ki Pandan Alam mesti mengakui Nyimas Belimbing memiliki ilmu kanuragan yang lebih mempuni ketimbang dirinya.
3. Ki Pandan Alam menyamar
Mengetahui cinta putranya ditolak, Sang Hyang Tenggulung ayah dari Ki Pandan Alam yang mempunyai ilmu sakti mandraguna ini mempunyai ide licik.
Ide licik Sang Hyang Tenggulung agar Ki Pandan Alam menyamar menjadi Sunan Gunung Jati.
Dalam penyamarannya Ki Pandan Alam langsung menyusul Nyimas Belimbing ke Cirebon dan terjadilah pernikahan antara keduanya.
Lambat laun penyamaran Ki Pandan Alam sebagai Sunan Gunung Jati terbongkar dan Nyimas Belimbing sangat sedih dan terpukul hingga mengakhiri hidupnya dan dimakamkan di Cirebon.