Network
KABAR BANTEN - Banyak fenomena terjadi yang menghiasi jagat langit. Mulai dari cuaca di siang hari hingga munculnya bulan di malam hari.
Bulan memiliki beberapa siklus saat berotasi mengelilingi bumi. Salah satu siklusnya yakni bulan purnama.
Pada 7 Januari lalu, ada fenomena bulan yang muncul. Fenomena itu adalah bulan purnama mikro.
Baca Juga: Mengenal 3 Satelit dalam Tata Surya Selain Bulan, Apa Saja?
Bulan purnama mikro atau micro fullmoon seperti yang termuat di timeanddate.com, merupakan bulan purnama yang terjadi saat bulan berada di titik apogee.
Titik apogee sendiri adalah titik dimana bulan berada di titik terjauh dalam lintasan orbit bulan saat berotasi dengan bumi.
Rotasi bulan dengan bumi memiliki bentuk lintasan orbit elips. Hal ini akan membuat bulan akan berada di titik terdekat dan terjauh dengan bumi.
Saat bulan berada di titik terjauh inilah akan muncul fenomena bulan purnama mikro. Bulan purnama mikro akan terjadi saat bulan berada sejauh 405.000 km dari pusat bumi.
Bulan purnama mikro juga mempengaruhi proses pasang surut air laut seperti bulan purnama pada umumnya.
Selama fase bulan purnama, gaya gravitasi bulan dan matahari menarik air laut ke arah yang sama dan menyebabkan pasang surut.
