Tetapi, jika target sudah lancar dan terkendali, tidak ada salahnya memberi kelonggaran pada anggota tim yang kamu pimpin.
Misalnya dengan memberi libur tambahan, sekedar jalan-jalan bersama, atau tidak memberi tugas terus menerus ketika seharusnya target sudah terpenuhi.
5. Mudah memberi pujian
Jangan mudah untuk memuji, tapi jangan juga tidak memuji sama sekali karena semua orang suka dipuji.
Ketika tim kamu mengetahui kamu menghargai kerja kerasnya, secara otomatis mereka akan berusaha untuk memberikan yang terbaik.
6. Menjadi komunikator yang baik
Berusahalan untuk menjadi pemimpin yang peka.
Dalam suatu tim seringkali ada perbedaan pendapat atau sesama anggota tim yang tidak menyukai satu sama lain.
Pemimpin yang baik, seharusnya bisa menjadi komunikator yang baik, bukan hanya saat berbicara tapi juga saat mendengarkan.
Perhatikan setiap detail perbedaan, serta kelebihan dan kekurangannya.