Network
KABAR BANTEN – Menjadi gamer yang baik tidak cukup hanya memainkan jari jari tangan di HP atau joystick atau juga keyboard, tapi juga dibutuhkan fisik yang kuat sebelum bermain game.
Gamer yang baik akan melakukan olah fisik sebelum bermain, dengan melakukan pemanasan akan menambah daya tahan tubuh dalam bermain game.
Selain itu dengan melakukan pemanasan atau olah fisik akan meningkatkan kinerja dalam pertarungan di dunia maya.
Dilansir Kabar Banten dari iflscience, dalam penelitian telah ditemukan bahwa latihan fisik secara intensif atau melakuakn pemanasan dengan berolah raga kurang lebih 15 menit sebelum bermain game dapat meningkatkan kinerja para gamer.
Baca Juga: Dingin, tidak Peduli, dan Merasa Sedih, 4 Zodiak yang akan Menjauh Saat Kekasihnya Mengalami Masalah
Studi tersebut menempatkan sekelompok gamer melalui dua kondisi, dalam penelitian tersebut satu orang melakukan pemanasan dengan olah fisik, sementara satu orang lagi tidak melakukan olah fisik atau pemanasan, setelah itu mereka diuji secara keseluruhan.
Hasil dari studi tersebut, orang yang berkeringat sebelum bermain game ternyata dapat meningkatkan kinerjanya di dunia maya.
Studi yang melibatkan 20 peserta, semuanya adalah gamer muda yang diuji bermain salah satu permainan League Of Legends.
Sering disebut sebagai League, karena video game online ini multipemain dan untuk penelitian ini, para peserta memainkan versi yang telah disesuaikan.
Kinerja mereka diukur dengan jumlah total target yang dikalahkan, serta keakuratan dalam melumpuhkan musuh.
Mengalahkan lawan dengan satu serangan mendapat skor paling tinggi, dan para peneliti menilai adanya perubahan kinerja bermain game pada kondisi gamer yang melakukan pemanasan atau olah fisik sebelum bermain game, dan yang tidak melakukan pemanasan.
Untuk gamer yang melakukan olah fisik atau pemanasan sebelum bermain game hasilnya lebih tinggai disbanding yang tidak melakukan pemanasan atau olah fisik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan meningkatkan kapasitas peserta untuk mengeliminasi target serta akurasinya dengan melakukan olah fisik atau pemanasan hasilnya lebih baik dibandingkan dengan kondisi mereka yang hanya membaca atau banyak diam.
Temuan ini didasarkan pada ukuran sampel yang kecil dan hanya pada satu video game, sehingga para peneliti menyarankan agar penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menyimpulkan apakah efek yang sama dapat terlihat di game dan gamer lain.
Namun, mengingat permainan ekstrem dengan perilaku menetap, mereka menyarankan penelitiaan tersebut bisa memberi bukti yang berharga untuk keseimbangan gerakan saat bermain game.
Sementara bermain game video telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kognitif dan bahkan fisik, sebagian orang percaya bahwa kesehatan umum rata-rata gamer bisa memperoleh manfaat dari sedikit waktu yang dihabiskan untuk bermain game.
Ketika bermain game, para gamer sering dikaitkan dengan berkurangnya aktivitas fisik.
Ketidakaktifan fisik, pada gilirannya, telah terbukti meningkatkan risiko pengembangan kondisi klinis kardiometabolik seperti hiperlipidemia, penyakit jantung koroner, dan diabetes.
Melakukan olahraga atau pemanasan atau olah fisik sebelum bermain game kurang lebih 15 menit memiliki efek positif pada kinerja para gamer.
Dalam menggeluti video game akan lebih baik juga aktif dalam olah fisik atau olah raga untuk mengeluarkan keringat, karena kegiatan ini penting dilakukan oleh gamer untuk menjaga stamina saat bermain.
Pada akhirnya yang lebih penting dari berkembanganya gamer video adalah membuat mereka tetap sehat secara fisik dan pikiran.
Demikian artikel jika ingin menjadi gamer video yang lebih baik.
Semoga bermanfaat.***
