Seperti dilansir dari laman CNBC Indonesia, tujuan jangka menengah Arab Saudi adalah untuk mengurangi emisi karbon dioksida lebih dari 278 juta ton pertahun pada tahun 2030, yaitu melebihi dari dua kali lipat target yang ditetapkan awal tahun 2023.
2. Pengunaan energi sektor industri dan transfortasi
Pemerintah Arab Saudi juga telah mengeluarkan peraturan yang mengatur penggunaan energi dan emisi gas rumah kaca, sektor industri dan transfortasi.
Hal ini termasuk taget Arab Saudi dalam reduksi emisi gas, rumah kaca dan pengembangan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan tenaga angin.
Peraruran ini juga mencakup program efesiensi energi dan upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
3. Tuan rumah pameran dunia
Negara Arab Saudi menjadi tuan rumah pameran dunia tentang energi hijau dan pembanguman berkelanjutan di tahun 2019.
Pameran ini diadakan di Kota Riad Arab Saudi dan diharapkan akan menjadi platpom untuk mempromosikan teknologi hijau, dan solusi pembangunan berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.
4. Konservasi air dan lingkungan
Pemerintah Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan konserfasi air dan perlindungan lingkungan.