Apa itu Hipotermia? Kenali Gejala dan Cara Penanganannya Sebelum Mendaki Gunung

- 1 Maret 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi terkait Hipotermia yang harus diketahui sebelum mendaki gunung, gejala dan cara penanganannya.
Ilustrasi terkait Hipotermia yang harus diketahui sebelum mendaki gunung, gejala dan cara penanganannya. /Pexels/Eric-Sanman

KABAR BANTEN - Aktivitas mendaki gunung memang sudah menjadi tren di kalangan anak muda dari zaman dahulu hingga sekarang, namun banyak dari mereka yang tidak mengetahui apa itu Hipotermia?

Bagi kalangan anak muda yang punya hobi mendaki gunung, mengetahui istilah Hipotermia itu sangat penting, agar tahu apa gejalanya dan bagaimana cara penanganannya.

Biasanya gangguan kesehatan seperti Hipotermia ini sering dialami oleh para pendaki gunung, hal itu terjadi karena banyak yang mengabaikan Hipotermia.

Baca Juga: Mie Lava Api Rasa Pedasnya Ibarat Panas Lahar Gunung Api Cocok Untuk yang Lagi Galau

Agar tidak terkena Hipotermia, sebaiknya menyiapkan beberapa keperluan yang akan dibawa sebelum melakukan kegiatan mendaki gunung.

Untuk mengetahui informasi tentang Hipotermia ini simak ulasannya betikut ini sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal youtube Adam Project.

Sebagian orang mungkin ada yang tidak mengetahui apa itu Hipotermia atau yang biasa disebut gangguan kesehatan pada saat kedinginan.

Hipotermia adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin dalam tubuh di bawah 35°C.

Penting untuk diketahui bahwa Hipotermia memiliki tiga jenis yakni Hipotermia sedang, ringan dan berat.

Pada saat kondisi normal suhu tubuh manusia yaitu 37°C, tapi jika suhu tubuh seseorang berada di bawah 37°C, maka orang tersebut bisa dikategorikan terkena Hipotermia riangan.

Dimana pada kondisi seperti ini penderita akan mengalami kebingungan hingga mengigau.

Untuk Hipotermia sedang ini suhu tubuhnya berada pada kisaran suhu 28-30°C, dan ini menyebabkan penderita akan kekurangan oksigen dan tidak sadarkan diri.

Sedangkan untuk Hipotermia berat suhu tubuh penderita mencapai minus 28°C, pada fase ini penderita akan mengalami prnurunan pada suhu tubuhnya.

Ketika suhu tubuh dalam kondisi rendah, maka jantung tidak akan mendapatkan oksigen yang cukup dan otot jantung akan berhenti bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderita Hipotermia.

Hal tersebut sering terjadi karena sebagian orang yang memiliki hobi mendaki gunung banyak yang tidak tahu tentang gejala Hipotermia.

Selain itu mereka menganggap hal seperti itu sepele, padahal untuk mereka yang punya hobi mendaki gunung itu sebagai ancaman paling berbahaya.

Jangan menganggap sepele dengan masalah kesehatan yang satu ini, jika Hipotermia tidak segera mendapat penanganan bisa menimbulkan komplikasi serius.

Baca Juga: Asal Usul Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Adapun beberapa keadaan komplikasi yang umum terjadi pada penderita Hopotermia antara lain :

1. Radang beku atau frostbite, yaitu cedera pada kulit serta jaringan bawah kulit karena membeku.

2. Trench foot yaitu rusaknya pembuluh darah dan saraf pada kaki akibat terlalu lama terendam air.

3. Gangrene yaitu kerusakan jaringan.

4. Chilblain yaitu peradangan pembuluh darah kecil dan saraf pada kulit.

5. Bahkan bisa menyebabkan kematian.

Sedangkan untuk gejala yang muncul pada penderita Hipotermia ini yaitu suhu menurun, merasa kedinginan, mengigau, denyut nadi melemah, kebingungan, dan rasa mengantuk.

Berikut ini beberapa penanganan yang bisa dilakukan pada penderita Hipotermia saat sedang mendaki gunung:

1. Bawa penderita Hipotermia ke dalam tenda dengan tujuan untuk menjaga dari suhu lebih dingin.

2. Mengganti pakaian penderita hipotermia secepat mungkin.

3. Masukan penderita Hipotermia ke dalam sleeping bag.

4. Berilah penderita Hipotermia minuman hangat serta makanan yang berkalori tinggi.

5. Usahakan penderita Hipotermia tetap sadarkan diri sebab selama tidur produksi panas dalam tubuh akan menurun.

Setelah kita mengetahui apa yang harus dilakukan pada penderita Hipotermia kita juga harus tahu beberapa hal yang tidak bolah pada penderita Hipotermia.

Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada penderita Hipotermia itu antara lain lampu pemanas, memijat penderita, memberikan minum alkohol, menggunakan balsem, serta memberikan kopi kepada penderita hipotermia.

Baca Juga: Apa Itu Istidraj? Disebut Kenikmatan Dunia Padahal Azab Allah, Begini Penjelasan Ulama

Setelah kita tahu apa itu Hipotermia, gejala, dan cara mengatasinya, sekarang ada beberapa perlengkapan yang mesti dibawa saat akan mendaki gunung.

Beberapa perlengkapan tersebut antara lain ransel, jaket, sleeping bag, sepatu, topi, kaos kaki, sarung tangan, selimut thermal, P3K, makanan serta alat masak.

Itulah informasi tentang Hipotermia, yang terpenting saat akan melakukan kegiatan mendaki gunung pastikan kondisi badan sehat dan bertenaga, semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Adam Project


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah