Network
KABAR BANTEN - Merupakan kesenian khas masyarakat Betawi ondel-ondel yang figurnya selalu menemani perayaan kebudayaan di wilayah Jakarta.
Dalam perayaan pesta perkawinan masyarakat Betawi sering meletakan ondel-ondel disejumlah sudut rumah.
Boneka besar dengan dandanan khasnya itu atau yang disebut ondel-ondel berdiri berpasangan yaitu sosok laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: 3 Seniman Ini Melukis dengan Alat tak Biasa, Nomor 3 Jangan Berani Coba-coba
Dilihat dari ukuran fisik tinggi ondel-ondel sekitar 2,5 meter sampai 3 meter, kerangka tubuh ondel-ondel dibuat dari bambu, garis tengah lingkaran tubuhnya 80 cm sampai 90 cm.
Wajah ondel-ondel yang disebut kedok terbuat dari kayu yang umumnya dari kayu kapuk.
Boneka raksasa atau ondel-ondel itu dibuat dari anyaman bambu, yang disiapkan begitu rupa sehingga bisa dipikul orang di dalamnya.
Wajah ondel-ondel atau topeng atau kedok dihiasi dengan rambut kepala yang terbuat dari ijuk hitam serta diberi hiasan kembang kepala, dengan matanta yang melotot dan beraliskan tebal ondel-obdel terkesan menyeramkan.
