Network
KABAR BANTEN - Dalam merawat bayi, tentu akan banyak halangan dan rintangan yang yang harus dihadapi orang tua, salah satunya adalah ketika bayi atau anak rewel, menangis tiada henti.
Pada saat bayi menangis terkadang dianggap hal yang biasa terjadi, karena biasanya bayi akan menangis sebagai isyarat dia lapar, haus, atau mengompol.
Tapi pernahkah tiba-tiba bayi menangis kencang dan menjerit-jerit tanpa sebab? Namun, biasanya masyarakat umum menyebutnya dengan sebutan sawan.
Istilah sawan merupakan penyakit bayi yang ditandai dengan menangis kencang di sore atau di malam hari, kejang, wajah kemerahan, muntah dan melengkungkan tubuhnya.
Penyakit sawan ini sering dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu, seperti diganggu atau dikerjai makhluk halus atau jin dan lain sebagainya.
Sedangkan dalam dunia kesehatan fenomena bayi sawan erat kaitannya dengan penyakit kholik.
Kholik ialah kondisi bayi menangis yang tak henti-hentinya lebih dari 3 jam meski ia sehat dan kenyang.
Salah satu cara untuk menenangkan bayi atau anak yang tengah rewel, sawan atau sering menangis yaitu melalui doa.
Selain itu terlepas dari adanya mitos-mitos yang dipercaya masyarakat, pada saat bayi sawan, maka doa merupakan cara yang dianggap efektif untuk meredakannya.
Sebelumnya orang tua mesti menggendong bayi sambil dipeluk, kemudian usaplah bagian kepalanya sambil dibacakan doa.
Sebaiknya doa ini terus orang tua bacakan saat anak menangis, setiap kali selesai, tiupkanlah pada ubun-ubun bayi atau anak.
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Doa-doa Maqbul, berikut ini doa untuk meredakan tangisan bayi sawan.
1. Bacakan surat Al-Falaq
"Qul a'udzu birabbil falaq, min syarri ma khalaq, wa min syarrin naffasati fil'uqad, wa min syarri hasidin iza hasad"
2. Bacakan surat An-Nas
"Qul a'udzu birabbil nas, Malikin nas, Ilahin nas, Min syarril waswasil khannas, Alladzi yuwaswisu fisudurin nas, Minal jinnati wan nas"
3. Bacakan adzan di telinga kanan
" - Allahu Akbar (2x)
- Asyhadu an laa illaha illaah (2x)
- Asyhadu anna Muhammadar Rosulullah (2x)
- Hayya ala shallah (2x)
- Hayya alal falah (2x)
- Allahu Akbar, Allahu Akbar (1x)
- Laa illaha illallah (1x)
4. Bacakan Iqamah di telinga kiri
" - Allahu Akbar, Allahu Akbar (1x)
- Asyhadu an laa illaha illallah (1x)
- Asyhadu anna Muhammadar Rosulullah (1x)
- Hayya alas shallah (1x)
- Hayya alal falaah (1x)
- Qod qaamatis Sholah, Qod qaamatis Sholah (1x)
- Allahu Akbar, Allahu Akbar (1x)
- Laa illaha illallah (1x)
5. Bacakan doa dibawah ini
"Bismillahirrahmanirrahim
Bismillahilladzi la yadlurru ma'a ismihi syaiun fil Ardli wa la fi sama'i wa huwas sami'ul alim".
"Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut asma Allah, dzat yang dengan asma-Nya, tidak akan bisa membahayakan apapun yang ada bumi dan langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Dibaca berulang-ulang sebanyak tiga kali, insya Allah dengan izin Allah SWT bayi tersebut akan tenang.
Itulah doa dan cara untuk meredakan tangisan bayi sawan, yang harus diketahui orang tua agar tidak panik ketika menghadapi bayi sawan atau menangis kencang dalam waktu lama, bacakan doa-doa seperti diatas agar bayi berhenti menangis serta lebih tenang, semoga informasi ini bermanfaat.***
