Network
KABAR BANTEN - Perkembangan teknologi di sektor telekomunikasi seluler 5G bisa dibilang mengalami kemajuan yang sangat cepat jika dibandingkan dengan sektor lainnya.
Dimana perkembangan pesat itu tentunya tidak terlepas dari adanya teknologi jaringan seluler yakni awal ditemukannya handphone, kini semakin canggih dari seluler 3G, seluler 4G kini hadir seluler 5G.
Pertama kali ditemukannya handphone ini hanya bisa digunakan untuk menelpon dan mengirim SMS, belum ada seluler 3G namun kini perkembangan nya kian canggih sudah sampai pada teknologi seluler 5G.
Baca Juga: Inilah 7 Tempat Pertapaan Bung Karno Sang Proklamator Indonesia
Namun, semua berubah sejak munculnya teknologi seluler 3G, dimana pengguna bisa mengakses internet melalui handphone serta adanya fitur video call berkat 3G.
Kemampuan tersebut semakin berkembang pesat, ketika mendapat pembaruan seluler 4G, dengan 4G kita bisa melakukan telepon maupun video call lebih mudah dibandingkan dengan 3G.
Tidak lama lagi kita akan merasakan kemajuan teknologi melalui jaringan 5G.
Lantas seperti apa kecanggihan seluler 5G yang bisa dirasakan penggunaan dengan seluler 5G?
Apalagi teknologi seluler 5G ini digadang-gadang bisa memberikan pengaruh besar ke banyak industri.
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Rakhman dNet, berikut ini ulasan tentang teknologi telekomunikasi seluler 5G.
5G merupakan jaringan seluler generasi ke lima yang menawarkan kecepatan internet 20 kali lebih cepat dibandingkan dengan 4G.
Teknologi seluler 5G disebut-sebut mampu menghadirkan kecepatan dan kapasitas data yang lebih tinggi dengan latency yang jauh lebih rendah.
Bahkan teknologi seluler 5G di klaim memiliki kapasitas jaringan 1000 kali lebih banyak dibandingkan dengan seluler 4G.
Selain itu layanan re kabelnya yang semakin fleksibel, karena bisa menghilangkan batasan antara akses seluler dengan Wi-Fi.
Itu artinya akan semakin banyak perangkat yang tersambung secara realtime, bahkan hingga jutaan perangkat.
Perlu diketahui juga ke empat generasi jaringan mobile yang sebenarnya memiliki kesamaan cara kerja, yakni sama-sama menggunakan menara BTS setinggi puluhan meter untuk melakukan transaksi jarak jauh.
Namun tidak dengan seluler 5G, dimana jaringan 5G dapat menggunakan BTS tradisional dan BTS yang lebih kecil sekaligus.
Hal itu karena seluler 5G menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi yang disebut gelombang milimeter.
Gelombang milimeter ini 10 hingga 100 kali lebih tinggi dari jaringan 4G dan Wi-Fi.
Dengan begitu seluler 5G akan menjadi jalur baru pada lalulintas komunikasi yang sudah ada, sehingga tidak ikut pada jaringan sebelumnya.
Peningkatan jaringan seluler 5G yang paling utama adalah melalaikan kecepatannya, diprediksi bahwa kecepatan seluler 5G ini mampu mencapai 10 GB per sekon.
Hal itu membuat seluler 5G ini lebih cepat hingga 100 kali dari jaringan seluler sebelumnya.
Melalui jaringan kecepatan yang ultra tinggi itu, maka apa sajakah yang bisa dilakukan oleh seluler 5G?
Baca Juga: Mana yang Lebih Unggul? Inilah 5 Perbedaan Motor Listrik dengan Motor Bensin
Keunggulan seluler 5G:
- fleksibilitas dan anti delay
Dampak yang paling sederhana adalah aktivitas streaming maupun video call dan main game berbasis cloud bisa dilakukan tanpa ngelag, kualitas jaringan seluler 5G ini tetap tinggi saat kita nonton streaming for guide bukan masalah.
Dengan kecepatan ultra tinggi tersebut, juga akan berdampak pada proses transisi data, kabarnya kecepatan transmisi 5G bisa mencapai 10 GB per detik, selain itu atensi yang lebih rendah dan kepadatan konseksi yang lebih tinggi, sehingga membuat jaringan ini anti delay.
Biasanya waktu delay ini hanya sekitar 5 mili detik, artinya bisa 10 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan jaringan 4G, maka tidaklah heran jika aktivitas streaming dan download bisa dilakukan dengan cepat.
Tidak hanya itu saja penggunaan perangkat virtual reality dan augmented reality akan terasa lebih nyata.
- Hemat energi
Protokol terbaru dari jaringan 5G memang ditujukan untuk mengurangi konsumsi energi sebanyak 10 persen dibandingkan dengan 4G.
Caranya yaitu dengan mengurangi traffic data, selain itu seluler 5G juga akan bisa lebih meningkatkan keberadaan fitur sleep mode.
Pasalnya transmisi dan lalulintas data global akan terus meningkat, menurut laporan the mobile economy, bahwa penggunaan internet mobile di seluruh dunia diprediksi akan mencapai 5 milyar pada tahun 2025.
Sehingga transmisi dengan kecepatan yang lebih baik ini sangat dibutuhkan oleh banyak orang.
Kekurangan jaringan seluler 5G:
Tidak ada teknologi yang sempurna, begitupun dengan jaringan seluler 5G ini, dengan banyaknya manfaat yang di dapat ada juga kekurangan yang signifikan, berikut adalah kekurangan dari jaringan seluler 5G:
1. Daya tembus yang minim
Pasalnya teknologi sebelumnya mampu menembus penghalang seperti tembok dan beton dengan cukup baik.
Namun gelombang milimeter yang dimiliki jaringan seluler 5G tidak bisa melewati gedung, pohon, dan dinding lainnya.
Hal itu diakibatkan oleh adanya bandwidth pada teknologi seluler 5G yang ditingkatkan, sehingga area jangkauan akan berkurang.
Jadi untuk perangkat yang menggunakan jaringan seluler 5G, jangkauannya tidak bisa seluas 4G.
Begitu juga dengan menara BTS 5G yang jangkauannya akan berbeda dengan jaringan 4G.
2. Frekuensi radio yang padat
Hingga saat spektrum radio sudah penuh dengan kehadiran jaringan 3G dan 4G, sehingga kehadiran seluler 5G dengan frekuensi sebesar 6 GHz akan menambah kepadatan.
Pada setiap frekuensi radio ini tentunya akan bisa menimbulkan masalah baru.
3. Perangkat lama tidak bisa kompatibel dengan seluler 5G
Meskipun konsumsi energi jaringan seluler 5G akan lebih rendah, namun dikhawatirkan akan menciptakan sampah elektronik.
Hal tersebut dikarenakan jaringan seluler 5G ini tidak cocok digunakan pada perangkat 2G, 3G dan 4G.
Sehingga pada akhirnya para pengguna akan membuang perangkat lama agar bisa menikmati jaringan seluler 5G.
Jika adopsi telah dilakukan seluruhnya, maka akan lebih banyak limbah elektronik dari perangkat semua generasi sebelumnya.
Sebagai salah satu contoh spesifikasi smartphone yang dibutuhkan untuk mengadopsi 5G adalah smartphone band 40 yang bekerja di spektrum 2.3 GHz.
4. Keamanan dan privasi
Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh University of Lorraine dan University of Dundee, memperlihatkan bahwa teknologi jaringan seluler 5G akan memiliki masalah dari segi keamanan.
Ironisnya hal tersebut disebabkan oleh semakin mudahnya transfer data kualitas tinggi.
Dimana peningkatan bandwidth yang diberikan pada banyak perangkat juga akan memungkinkan adanya celah untuk disusupi dan diserang.
Dengan kecanggihan teknologi yang dimiliki, maka jaringan seluler 5G ini diprediksi dapat meningkatkan kekuatan berbagai lini industri.
Tidak hanya untuk telekomunikasi, aplikasi 5G sendiri telah diterapkan di lebih dari 20 industri termasuk industri manufaktur, peralatan, Kesehatan, pendidikan dan logistik.
Salah satu contoh penggunaan jaringan seluler 5G untuk sistem otomatisasi bongkar muat logistik di sebuah pelabuhan di Shanghai Tiongkok.
Penggunaan jaringan seluler 5G tersebut mampu menurunkan biaya logistik di pelabuhan tersibuk di dunia itu.
Sedangkan penggunaan jaringan seluler 5G di sektor manufaktur telah diterapkan di sebuah perusahaan di negara Swedia yakni Ericsson.
Dimana perusahaan tersebut mengaku telah menggunakan jaringan seluler 5G untuk meningkatkan tahap proses manufaktur perusahaan tersebut.
Selain itu jaringan seluler 5G juga telah mereka gunakan untuk komunikasi operator mesin yang lebih cepat dan aman.
Pada sektor kesehatan diprediksi juga akan sangat terbantu dengan adanya jaringan seluler 5G, hal tersebut berguna untuk pemantauan rutin pada pasien.
Hal ini akan menghemat waktu dan sumber daya petugas kesehatan, tidak hanya pada pasien pelatihan perawatan yang lebih realistis dapat menggunakan VR dengan jaringan seluler 5G.
Hingga kini sudah ada sekitar 140 jaringan seluler 5G komersial yang digunakan di 59 negara pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga: 3 Seniman Ini Melukis dengan Alat tak Biasa, Nomor 3 Jangan Berani Coba-coba
Bahkan Indonesia juga telah menggunakan teknologi jaringan seluler 5G ini sejak 2021, namun masih terbatas di wilayah Jabodetabek.
Untuk wilayah Solo, Balikpapan, Medan, Surabaya, Makassar, Bandung, Batam dan Denpasar, sedangkan untuk kehadiran seluler 5G yang merata di seluruh wilayah Indonesia akan ditargetkan pada 2024 hingga 2025.
Itulah informasi tentang teknologi transformasi digital jaringan seluler 5G , semoga informasi ini bermanfaat.***
