Panduan Praktis untuk Membersihkan Daging Sapi Kurban tanpa Mencucinya

- 19 Juni 2023, 20:05 WIB
Ilustrasi Daging Sapi Kurban.
Ilustrasi Daging Sapi Kurban. /pixabay.com

KABAR BANTEN - Daging sapi telah lama menjadi sumber protein yang tak tergantikan dalam berbagai masakan. Namun, sebelum kita mengolahnya, penting bagi kita untuk mengetahui cara membersihkan daging sapi dengan benar agar olahan yang disajikan tidak hanya lezat tetapi juga aman.

Pada saat perayaan Iduladha, kita sering menerima kiriman daging sapi dari kurban. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui teknik atau cara membersihkan daging sapi yang tepat agar daging tersebut tetap awet saat kita tidak dapat langsung memasak semuanya. Selain itu, kita juga perlu mengetahui cara menghilangkan bau amis pada daging sapi hasil kurban tersebut.

Seringkali, orang cenderung mencuci daging sapi segera setelah menerimanya dari kurban. Namun, sebenarnya membersihkan daging sapi dengan cara mencucinya tidak dianjurkan. Hal ini karena mencuci daging sapi dapat menghilangkan nutrisi dan membuatnya mengkerut.

Berikut ini beberapa cara membersihkan daging sapi hasil kurban serta menghilangkan bau amisnya yang perlu Anda ketahui.

Cara Membersihkan Daging Sapi Kurban

1. Jangan Dicuci:
Berbeda dengan daging ayam, sebaiknya daging sapi tidak perlu dicuci sebelum diolah. Oleh karena itu, di tempat pemotongan hewan, jarang kita temui daging sapi yang dicuci.

Umumnya, daging sapi langsung digantung setelah dipotong. Mencuci daging sapi justru dapat mengurangi kualitasnya dan membuatnya menjadi mengkerut serta kaku.

2. Rebus Daging:
Membersihkan daging sapi dengan mencuci sebelum diolah sebetulnya tidak mutlak dilarang, namun hal ini perlu dilakukan secara tepat sebelum melakukan proses pemasakkan dan harus memakai air yang mengalir.

Namun, membersihkan daging sapi juga dapat dilakukan dengan merebusnya langsung. Jika air rebusan terlihat keruh, air tersebut dapat dibuang dan diganti dengan air yang baru.

3. Bersihkan dengan Tisu:
Perhatikan dengan seksama untuk sisa-sisa darah segar yang terdapat pada daging sapi. Anda bisa membersihkannya dengan memakai tisu dapur. Setelah itu, biarkan daging sapi beristirahat sejenak sebelum dimasak.

Namun, jika Anda tidak akan segera mengolahnya, membersihkan daging sapi dengan tisu dapur sudah cukup. Selanjutnya, simpan daging sapi dalam wadah kedap udara atau plastik wrap, dan langsung masukkan ke dalam freezer. Dengan pembungkus yang baik, daging sapi dapat disimpan hingga enam bulan ke depan.

Penting perlu diingat bahwa jika Anda ingin mengolah daging sapi yang beku, Anda perlu mencairkannya terlebih dahulu melalui proses thawing hingga lapisan es pada daging sapi mencair.

Akan tetapi, jika Anda membutuhkan proses yang lebih cepat, Anda dapat menggunakan air keran untuk mencairkan daging sapi beku dengan merendamnya. Tetapi ingat, jika Anda menggunakan metode ini, daging harus segera diolah.

Terdapat beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi kurban, di antaranya:

1. Gunakan Nanas:
Anda dapat menggunakan buah nanas untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi.

Caranya sangat simpel, yaitu hanya dengan melumuri daging memakai beberapa irisan atau parutan buah nanas. Selain itu, buah nanas juga dapat membuat daging lebih empuk saat dimasak.

2. Gunakan Daun Pepaya:
Daun pepaya juga dapat digunakan untuk mengempukkan daging serta menghilangkan bau amis. Caranya, bungkuslah daging dengan daun pepaya secukupnya.

Biarkan selama 15 hingga 20 menit, selain menghilangkan bau amis pada daging, daun pepaya juga dapat membuat daging lebih empuk.

3. Gunakan Daun Jambu Biji
Tak hanya menggunakan kucuran perasan air jeruk nipis, Anda pun bisa memakai daun jambu biji untuk memusnahkan bau amis yang menyengat pada daging sapi.

Caranya, remas-remaslah daun jambu tersebut bersama dengan daging, lalu diamkan selama 15 hingga 20 menit.

4. Langsung Diolah:
Jika Anda mendapatkan daging sapi kurban, sebaiknya segera diolah tanpa perlu dicuci terlebih dahulu. Mencuci daging dapat menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Telebih dahulu, potonglah daging kurban sesuai kebutuhan yang diinginkan, terutama hilangkan bagian lemaknya. Potonglah daging sejajar dengan serat pada daging tersebut.

Selanjutnya, buang bagian lemak karena lemak merupakan sumber bau yang paling kuat pada daging. Kemudian, rebuslah daging sapi dengan menggunakan air bersih. Metode ini dapat dilakukan sesuai dengan teknik kedua yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu merebus daging dua kali dengan api kecil.

5. Gunakan Jeruk Nipis:
Jeruk nipis memiliki aroma segar yang ampuh menghilangkan bau amis pada berbagai jenis daging secara alami. Senyawa asam yang terdapat pada jeruk nipis bisa membunuh bakteri penyebab proses pembusukan.

Oleh karena itu, jeruk nipis adalah buah yang sering digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi.

6. Gunakan Jahe:
Jahe, selain memiliki manfaat sebagai obat herbal, juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi kurban.

Aroma khas jahe dapat mengatasi bau amis. Caranya, haluskan jahe dan oleskan rempah jahe tersebut ke seluruh bagian daging sapi.

Dengan mengetahui cara membersihkan daging sapi kurban dengan benar serta cara menghilangkan bau amisnya, Anda dapat menikmati daging sapi yang berkualitas tinggi dan lezat dalam berbagai hidangan.

Jadi, jangan ragu untuk mengaplikasikan tips-tips tersebut saat Anda memperoleh daging sapi kurban pada perayaan Idul Adha.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah