Network
KABAR BANTEN - Bali dikenal sebagai kepulauan yang masih kental dan memegang teguh kelestarian adat istiadat serta keyakinannya dengan sejumlah budaya khas daerah.
Sama halnya seperti arsitektur rumah tradisional Bali yang memiliki banyak atau segudang makna dalam setiap bentuk bangunannya, yang harus dilengkapi dengan beberapa komponen.
Di balik syahdunya suasana Bali yang kental akan budaya dan keramahan masyarakatnya, bangunan rumah mayoritas warga Bali juga tampak unik, seperti tata letak hingga bentuk dari rumah tersebut.
Ternyata, hal ini dipengaruhi oleh beberapa konsep khusus yang tidak dimiliki daerah lain, dan hanya biasa digunakan oleh masyarakat Bali.
Konsep tersebut menjadi dasar dan pedoman dalam perencanaan maupun perancangan arsitektur tradisional Bali, terutama dalam hal membuat bangunan rumah atau pun lainnya.
Mengutip dari akun instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia @kemenparekraf.ri memberikan penjelasan mengenai konsep arsitektur rumah tradisional Bali.
Konsep dalam arsitektur pembanguman rumah tradisional Bali ini meliputi keseimbangan alam dewa, alam manusia dan alam butha atau lingkungan.
Tentunya, yang didasarkan atas filosofi Tri Hita Karana melalui penciptaan hubungan yang harmonis dan seimbang di antara ketiganya.
