Network
KABAR BANTEN - Kebahagian atau bahagia adalah suasana hati yang meliputi pikiran atau perasaan senang, ketentraman hidup secara lahir dan batin.
Menurut Al-Ghazali kebahagiaan ini bisa bisa diraih ketika manusia sudah mampu mengarahkan nafsu (nafsu hewani yang mengatur pada dirinya) dan menggantinya dengan sifat malaikat(suci), menurutnya orang yang paling bahagia adalah manusia yang telah membuka hijabnya terhadap Allah sehingga ia merasa dirinya didamaikan oleh Allah di manapun ia berada.
Tentu untuk mendapatkan bahagia di dunia dan akhirat merupakan dambaan dan hak semua orang.
Baca Juga: Kisah Waliyullah Syeh Abdul Muhyi Pamijahan Hingga Bermukim di Gua Safarwadi
Salah satu parameter rasa bahagia yang bisa dimiliki oleh orang yang beriman adalah bisa merasakan kebahagiaan atas keimanannya.
Dengan cara yang sederhana setiap orang bisa merasakan bahagia, hal itu seperti yang disebutkan oleh Syeikh Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya Nashaihul Ibad,
المقالۃ السابعۃ عشرۃ قیل: أسعد الناس من له قلب بأن الله تعالی معه في أي موضع کان
Artinya: Maqolah yang ke tujuh belas dikatakan bahwa, "Orang paling bahagia adalah orang yang merasa bahwa Allah selalu bersamanya di mana pun ia berada." (Nashaihul Ibad, hal. 11).
Lantas apa saja ciri orang paling bahagia seperti yang dikatakan Syeikh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nashaihul Ibad?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui Twitter @bincangmuslimah.com, berikut tiga ciri orang paling bahagia menurut Syeikh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nashaihul Ibad:
1. Orang yang merasa bahwa Allah selalu bersamanya di mana pun ia berada.
Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam Al -Qur'an Surat al-Baqarah ayat 186, yang artinya:
"Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentangku, maka (jawablah), "Aku dekat". (QS. Al-Baqarah: 186).
Ayat tersebut mengisyaratkan bahwa Allah begitu dekat dengan hamba-Nya.
2. 0rang yang bertahan atau bersabar serta istiqomah dalam menjalankan ibadah dan tahan dalam menanggung musibah.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 163 Allah Ta'ala berfirman yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS. AL-Baqarah: 153).
Pada ayat ini menunjukkan bahwa betapa bahagianya orang-orang yang bersabar karena mereka mendapat pertolongn, bimbingan, dan pendamping Allah.
3. Orang yang rela dengan rezeki pemberian Allah yang ada di tangannya dan merasa tentram ketika tidak ada tumpukan harta.
Hal itu seperti sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim berikut ini:
Dari Abu Hurairah RA, ia bercerita. Rasulullah saw bersabda, "Kekayaan itu bukan karena kebanyakan harta, tetapi kekayaan batin" (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis ini bisa difahami bahwa kekayaan yang membuat bahagia orang tidak melulu terwujud melalui kekayaan harta, tetapi juga kekayaan batin dan jalur-jalur kekayaan lainnya.
Semua hal yang disebutkan Syeikh Nawawi al-Bantani ini dalam kitab Nashaihul Ibad membuka jalan-jalan yang dapat mengantarkan seseorang pada rasa bahagia tanpa mesti bergantung pada materi semata.
Ketiga ciri orang paling bahagia menuru Syeikh Nawawi al-Bantani dapat membuka mata batin serta meringankan setiap langkah dalam memandang dan menjalani kenyataan hidup.
Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang dikarunia rasa bahagia oleh Allah, Aamiin.
Itulah pengertian bahagia dan tiga ciri orang paling bahagia menurut Syeikh Nawawi al-Bantani yang ditulis dalam kitab Nashaihul Ibad, semoga informasi ini bermanfaat.***
