Network
KABAR BANTEN - Cikande adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Serang Provinsi Banten.
Kecamatan Cikande ini dikenal sebagai salah satu centra industri di Kabupaten Serang Banten yang cukup besar.
Di Cikande terdapat kawasan industri modern milikodern group yang dibuka pada tahun 1991.
Baca Juga: Misteri Jembatan Cirahong Jawa Barat Bikin Merinding, Konon Ada Sepasang Pengantin Ditumbalkan
Kawasan industri di Cikande menjadi salah satu tujuan bagi para pencari kerja baik untuk warga sekitar maupun bagi para perantau dari luar daerah.
Namun siapa sangka dibalik hiruk-pikuk kawasan industri Cikande ini menyimpan banyak cerita-cerita pada masa lalu yang berhubungan dengan sejarah legenda bahkan mitos yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Penasaran dengan sejarah dan mitos legenda Cikande Banten yang konon terdapat portal gaib pelebur ilmu kanuragan yang terdapat di jembatan Cikande Serang Banten?
Berikut informasinya sebagaimana dikutip Kabar Banten dari Channel YouTube Bujang Gotri
Melihat dari masa prasejarah ternyata disekitar Cikande Serang Banten menyimpan sebuah kisah dan peninggalan situs purbakala.
Sekitar 4 kilometer dari kawasan industri Cikande terdapat situs purbakala yang bernama Situs Patapaan.
Situs Patapaan ini diperkirakan peninggalan megalitik, karena dilihat dari bentuk bangunan nya mengingatkan kepada bentuk Punden yang lazim dijumpai Sebagai peninggalan arsitektur pemujaan zaman megalitik.
Secara tertulis tidak ada sumber yang menyebut Situs Patapaan, namun daerah Situs Patapaan berada yaitu Cikande Serang Banten pernah disebut dalam catatan Portugis.
Disebutkan oleh Tomi Pires pada kunjungannya di daerah Banten pada tahun 1513 bahwa Cikande merupakan sebuah kota dagang pada masa Hindu dibawah kekuasaan Kerajaan Pajajaran.
Sedangkan cerita lainnya menyebutkan bahwa Situs Patapaan ini berkaitan dengan kekuasaan Banten Girang yakni Prabu Pucuk Umun.
Diceritakan bahwa pada masa-masa kejayaan nya Banten Girang sedang gencar-gencarnya pembangunan pada masa kekuasaannya salah satunya yaitu Situs Patapaan di Cikande.
Situs Patapaan dibangun oleh Prabu Pucuk Umun yang bertujuan sebagai tempat yang kelak akan digunakan untuk berkumpulnya para petinggi kerajaan dalam melakukan musyawarah.
Beralih kemasa Kolonial Belanda nama Cikande sangat dikenal dikalangan para pejuang kemerdekaan dan bahkan oleh pihak Belanda.
Pasalnya pada tahun 1929 hingga 1930 telah terjadi berbagai macam pemberontakan besar oleh masyarakat Banten terhadap kepemimpinan kolonial Belanda yang dikenal dengan perang Cikande.
Perang Cikande merupakan perang yang dipicu oleh keinginan Nyimas Gamparan dan segenap masyarakat Banten untuk melawan sitem tanam paksa yang diterapkan oleh gebernur jendral Vanden bos.
Selain itu juga pemberontakan ini pasca dibubarkan nya Kesultanan Banten pada tahun 1813 diera Sultan Muhammad Safiyudin.
Akibatnya keluarga Kesultanan Banten melakukan penyebaran keberbagai wilayah di Indonesia termasuk Nyimas Gamparan.
Sekembalinya ketanah Banten Nyimas Gamparan dengan gagah berani memimpin pemberontakan dengan mengumpulkan puluhan pendekar wanita untuk melawan Belanda.
Dengan menggunakan taktik perang gerilya untuk menghadapi pasukan Belanda.
Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Nyimas Gamparan dan pasukan pendekar wanitanya mampu membuat pasukan VOC kewalahan dan banyak mengalami kerugian.
Berbagai cara pun dilakukan Belanda untuk menumpas pasukan Nyimas Gamparan termasuk menjalankan politik Diet Empire.
Pihak VOC pun melirik Tumenggung Kartanagara yang menjadi Demang di wilayah Jasinga untuk menumpas para pemberontak yang dibawah pimpinan Nyimas Gamparan dan akhirnya Nyimas Gamparan pun tewas ditangan Sang Demang.
Karena keberhasilannya kemudian Tumenggung Kartanagara dijadikan penguasa di daerah Rangkasbitung.
Berbicara tentang daerah Banten tidak hanya kaya akan cerita-cerita di masa lalu namun banyak pula mitos-mitos yang dipercaya oleh masyarakat sekitar termasuk di wilayah Cikande.
Konon daerah Cikande Serang Banten merupakan salah satu pintu masuk menuju Kesultanan Banten yang dipercaya dijaga oleh sekumpulan para makhluk gaib yang tak kasat mata.
Letak mistik atau portal gaib ini dipercaya berada di jembatan Cikande, yang berasal dari berbagai golongan makhluk halus ada pula yang menyebutkan penjaga portal gaib tersebut dari para Karuhun Banten.
Disekitar jembatan Cikande konon terdapat portal gaib yang dihuni oleh kerajaan gaib yang terhubung keberbagai wilayah kerajaan gaib seperti Gunung Karang yang ada di Pandeglang Banten.
Seperti di daerah Karanggetas Cirobon yang konon dipercaya mampu melunturkan semua ilmu kanuragan bagi pemiliknya yang melintasi jalan Karanggetas ini.
Begitu juga dengan jembatan Cikande Serang Banten, pasalnya di jembatan Cikande Serang Banten dipercaya juga memiliki kekuatan mistis yang mampu melunturkan, melumpuhkan dan menghilangkan ilmu kanuragan yang dimilikinya jika melintasi jembatan ini.
Pemilik ilmu Kanuragan jika melewati jembatan Cikande ini dengan sombong atau memiliki niat jahat maka seluruh ilmu Kanuragan nya hilang.
Baca Juga: 5 Mimpi Pertanda Anda Memiliki Khodam Pendamping yang Selalu Melindungi
Hal berlaku bagi yang melintasi portal gaib Jembatan Cikande dari arah Jawa atau Jakarta maupun bagi melintas dari arah Banten.
Beberapa sumber mengatakan setinggi apapun dan sesakti bagaimanapun jika melintasi portal gaib Jembatan Cikande dengan niat tidak baik maka jangan harap ilmu kesaktiannya bisa berfungsi bahkan jauh lebih mengerikan semua ilmunya akan musnah seketika.
Itulah kisah sejarah dan mitos daerah Cikande Serang Banten yang terdapat portal gaib atau jembatan Cikande yang siapa saja yang melintasi portal gaib di jembatan Cikande dengan niat jahat atau sombong seluruh ilmu Kanuragan akan hilang, wawllahu alam.***
