Mengenal Sosok Habib Husein Mutahar, Pencipta Lagu Hari Kemerdekaan yang Jarang Diketahui

- 10 Agustus 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi tangga nada. Mengenal siapa H. Mutahar, pencipta lagu Hari Merdeka.
Ilustrasi tangga nada. Mengenal siapa H. Mutahar, pencipta lagu Hari Merdeka. /

KABAR BANTEN - Jelang kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, terdapat beberapa lagu wajib nasional yang dinyanyikan.

 

Salah satu lagu wajib yang dinyanyikan ketika 17 Agustus yaitu berjudul Hari Merdeka.

Hari Merdeka merupakan lagu wajib nasional yang memiliki lirik menggugah semangat dengan tempo yang sangat cepat.

Baca Juga: Lirik Lagu Hari Merdeka 17 Agustus Tahun 45, Lagu Nasional yang Wajib Dihapal

Selain itu, Hari Merdeka yang dinyanyikan saat hari kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh H. Mutahar.

Tetapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui siapa nama sebenarnya dari pencipta lagu Hari Merdeka tersebut.

 

Pada umumnya, penyematan huruf H sebelum nama Mutahar kerap diartikan sebagai gelar Haji oleh masyarakat pada umumnya.

H. Mutahar merupakan tokoh yang memiliki nama lengkap Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad Al Muthahar.

Husein Mutahar merupakan kakek dari da'i Umar Muthohar dan berdasarkan garis keturunan, H Mutahar termasuk sebagai Sayyid atau salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, untuk kemampuan bahasa, H Mutahar diketahui menguasai bebagai bahasa mulai dari Melayu, Arab, Inggris, Belanda, Jerman, Prancis, dan Spanyol.

Dikutip dari laman Majeliswalisongo, H Mutahar merupakan pencipta lagu nasional yang lahir di Semarang, 5 Agustus 1916.

Bukan hanya sebagai pencipta lagu nasional, H Mutahar juga turut aktif dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang.

Selain lagu Hari Merdeka, H. Mutahar juga merupakan pencipta lagu nasional lainnya yaitu himne Syukur, himne Satya Darma Pramuka, dan lagu kepanduan lainnya seperti Gembira, Tepuk Tangan Silang-Silang, Mari Tepuk, Slamatlah, Jangan Putus Ada, sampai Saat Berpisah.

Habib Husein Mutahar juga termasuk dalam deretan pahlawan Tanah Air yang berjasa. Karena lewat lagu yang diciptakannya, dirinya bisa menggelorakan semangat untuk membangun bangsa.

Dilansir dari berbagai sumber, Habib Husein Mutahar juga tercatat sebagai sosok yang aktif di kepanduan. Dirinya juga merupakan salah satu tokoh di balik Pandu Rakyat Indonesia.

Selain aktif dari organisasi kepanduan, Husein Mutahar juga tercatat aktif di Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Mutahar juga menjadi ajudan presiden pertama RI yaitu Soekarno yang ditugaskan untuk menyiapkan upacara kenegaraan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 1945 di halaman Gedung Agung Yogyakarta.

Di dalam upacara kenegaraan tersebut, Husein Mutahar merumuskan tata cara pengibaran Bendera Pusaka dan membagi Paskibraka menjadi tiga kelompok pasukan.

Pasukan 17 bertugas sebagai pengiring, pasukan 8 sebagai pembawa bendera, dan pasukan 45 sebagai pengawal.

Pada 1948, Soekarno memerintahkan Mutahar untuk menjaga Bendera Pusaka yang dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno.

Untuk mengelabui Belanda, Mutahar kemudian membuka jahitan bendera tersebut hingga terbagi menjadi dua.

Dirinya kemudian memasukkan bendera yang terpisah ke dalam dua tas miliknya yang juga diisi dengan pakaian serta kelengkapan miliknya.

Namun, pada Agresi Milite II, Husein Mutahar ditangkap dan ditahan di Semarang selama beberapa bulan.

Setelah bebas dari tahanan pada 1949, Mutahar kemudian menyerahkan Bendera Pusaka yang sudah dijahit kembali kepada Soedjono setelah mendapatkan surat dari kepala negara.

Baca Juga: Lirik Lagu Hari Merdeka 17 Agustus Tahun 45, Lagu Nasional yang Wajib Dihapal

Habib Husein Mutahar, wafat pada 9 Juni 2004 dan dimakamkan di Taman Makam Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Demikian informasi terkait sosok Habib Husein Mutahar, pencipta lagu nasional Hari Merdeka.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah