Perintah yang disampaikan dilandasi perasaan kemanusiaan yang penuh dengan getaran kasih.
6. Karunia
Perintah yang disampaikan harus terasa sebagai suatu karunia atau kepercayaan dari pemimpin kepada yang dipimpinnya.
7. Mupruk atau menentramkan hati
Pemimpin seyogyanya harus mampu menentramkan hati yang dipimpinnya.
8. Ngulas atau mengoreksi atau memberi pujian
9. Nyecep atau memberi perhatian berupa moril maupun materil.
10. Ngala Angeun atau mengambil hati
Menarik simpati bawahan menghubungkan tali silaturahmi yang dapat menimbulkan rasa kesetiaan atau loyalitas kepada sang pemimpin.
Selain dari gaya dan karakter kepemimpinan tersebut sosok Prabu Siliwangi yang begitu diagung-agungkan ternyata memiliki kedekatan dengan rakyatnya dari berbagai lapisan dan golongan.