Network
Semakin sering mencuci muka dapat menghilangkan minyak alami pada wajah dan menyebabkan kulit kering dan iritasi. Di sisi lain, terlalu jarang mencuci muka juga bisa menyebabkan kotoran dan minyak di wajah menumpuk. Maka dari itu, penting untuk mengetahui frekuensi yang paling pas saat mencuci muka dalam sehari.
2. Mencuci muka dengan air panas
Sebaiknya pilihlah air hangat saat mencuci muka. Jangan gunakan air yang terlalu panas karena bisa berdampak buruk bagi kulit wajah. Air panas yang bersifat keras dapat menyebabkan kemerahan dan kekeringan pada kulit. Sebaliknya, air hangat lebih lembut dan membantu membuka pori-pori untuk pembersihan yang efektif.
3. Menggosok wajah terlalu keras
Hindari menggosok terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Pijatan lembut adalah kunci dalam aktivitas mencuci wajah. Cobalah menerapkan gerakan lembut ke atas untuk meningkatkan sirkulasi dan menghindari kerutan.
Jika terjadi terlalu kuat menggosok wajah, itu hanya berujung pada perusakan jaringan halus pada kulit wajah.
4. Menggunakan handuk kotor
Pentingnya menjaga kebersihan handuk yang dipakai untuk mencuci wajah. Karena, handuk kotor dapat memindahkan bakteri ke kulit wajah dengan cepat. Untuk itu, pentinya mencuci dan ganti handuk wajah secara teratur.
5. Sabun muka tidak cocok dengan jenis kulit
Jerawat dapat timbul karena produk sabun cuci muka yang digunakan tidak cocok dengan jenis kulit. Oleh karna itu, pastikan bahwa sabun yang digunakan cocok untuk kulit. Cara termudah dan aman untuk mengetahuinya adalah dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit.
