Gua Sunyaragi dibangun setelah Sunan Gunung Jati meninggal dan pada awalnya dibuat sebagai pengganti tempat bermain putra-putri dari keraton.
Namun demikian Gua Sunyaragi sudah sejak lama digunakan sebagai tempat bertafakur para sesepuh pasca masa Sunan Gunung Jati, tak heran jika Gua Sunyaragi dijadikan sebagai salah satu titik energi yang ada di Cirebon.
Aktivitas meditasi, tirakat, dan bertafakur di Gua Sunyaragi yang dilakukan oleh orang-orang yang dalam tingkatan kewalian menurut kepercayaan masyarakat dalam tahapan tertentu dan dengan keyakinan atas kuasa Allah SWT, maka mereka mampu bepergian ke mana saja termasuk ke Mekkah melalui terowongan gaib tersebut.
Dengan berjalannya waktu Gua Sunyaragi sekarang menjadi destinasi wisata di Kota Cirebon yang selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam kota maupun dari luar kota Cirebon.
2. Gua Safarwadi Pamijahan Tasikmalaya
Gua Safarwadi yang terletak di Desa Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.
Gua Safarwadi ini menjadi salah satu tempat keramat yang ada di tatar Pasundan.
Konon Gua Safarwadi ini merupakan warisan dari Syekh Abdul Qodir Al Jailani yang kemudian ditemukan oleh Syekh Abdul Muhyi ketika beliau menjalankan tugas dari gurunya untuk menyebarkan ajaran agama Islam.
Syekh Abdul Muhyi awalnya menjadikan Gua Safarwadi sebagai tempat mengajar para santrinya sebelum beliau berdakwah secara terang-terangan ke masyarakat luar.
Selain itu juga Gua Safarwadi menjadi tempat berkumpulnya para wali untuk bersilaturahmi dan bermusyawarah prihal strategi serta membahas perkara dakwah ajaran Islam.