4. Meningkatkan resiko maag
Sekali lagi, risiko merokok setelah makan juga memiliki dampak pada kesehatan sistem pencernaan Anda. Ketika Anda terpapar berbagai zat berbahaya dalam rokok, nikotin yang terkandung dalam tembakau dapat mengendurkan katup di antara kerongkongan dan lambung Anda.
Ini dapat mengakibatkan asam lambung dan zat kimia yang digunakan untuk mencerna makanan di perut kembali naik ke kerongkongan, yang selanjutnya dapat menyebabkan masalah lambung seperti maag.
Untuk menghindari dampak buruk merokok setelah makan pada kesehatan pencernaan, penting bagi seseorang untuk mempertimbangkan untuk menghentikan kebiasaan merokok sama sekali.
Langkah-langkah perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan konsumsi makanan sehat dan berhenti merokok, dapat membantu meminimalkan risiko kerusakan pada sistem pencernaan.
Dalam kesimpulan, merokok setelah makan adalah kebiasaan yang berdampak negatif pada kesehatan pencernaan. Dampaknya mencakup masalah seperti refluks asam, maag, dan peningkatan risiko kanker.