1. Cinta dan Penerimaan Tanpa Syarat
Terlepas dari pencapaian atau perilaku mereka, semua anak perlu merasa dicintai dan diterima apa adanya. Anak perlu tahu bahwa mereka dicintai bahkan ketika mereka tidak memenuhi ekspektasi atau membuat kesalahan. Contohnya Kami orang tua mencintaimu apa adanya dan kami juga bangga denganmu karena telah mencoba yang terbaik.
2. Perasaan dan Pengalaman yang Divalidasi
Anak perlu tahu bahwa perasaan mereka penting dan valid. Bahwa emosi mereka normal dan mereka memiliki hak untuk mengekspresikan perasaan mereka titik penting bagi anak untuk mengetahui bahwa orang tua memperhatikan dan tertarik dengan pengalaman mereka. Contoh: tidak apa-apa untuk merasa sedih atau marah.
Baca Juga: 10 Tanda Tanda Anak Terkena Gangguan Mental, Bunda Wajib Tau Hal Ini
3. Usaha dan Kemajuan yang Diapresiasi
Sangat penting untuk menguji dan mengakui anak atas usaha mereka, bukan hanya prestasi mereka titik ini membantu anak belajar bahwa kesalahan adalah bagian dari kehidupan dan tidak semuanya akan sempurna. Ini membantu anak merasa dilihat dan dihargai atas apa yang ingin mereka capai. Contoh: kami sebagai orang tua bangga terhadap usahamu, kami juga dapat melihat beberapa banyak kemajuan yang telah kamu buat.
4. Peluang Untuk Kemandirian dan Pengambilan Keputusan
Walaupun teknologi dan akses informasi sudah semakin maju, anak tetap perlu bimbingan dan arahan orang tua seperti diberi kesempatan untuk mengambil keputusan, dibantu berpikir kritis, mencari jawaban dan solusi melalui kacamata pengalaman mereka sendiri untuk mengembangkan pikiran mereka, merasa mampu dan kompeten. Contoh: kami orang tua mendukungmu, apapun keputusan yang kamu buat.