Network
KABAR BANTEN - Hubungan orang tua dan anak merupakan hubungan yang sangat dekat. Dalam hubungan antara orang tua dan anak, timbullah hak dan kewajiban masing-masing.
Salah satu hak anak adalah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Menyayangi bisa berbentuk sikap dan juga ucapan.
Untuk itu, anak perlu mendengar hal yang membuat mereka akan menjadi pribadi yang percaya diri.
Anak dan orangtua tentu ingin memiliki hubungan yang akrab.
Namun, terkadang kesibukan orang tua membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi renggang dan kurang akrab. Untuk itu, berikut tips yang dapat dilakukan orang tua kepada anaknya agar hubungan orang tua dan anak tetap harmonis.
Dilansir Kabar Banten dari unggahan Instagram @meaningful.me, berikut hal-hal yang perlu didengar anak dari orang tua:
1. Cinta dan Penerimaan Tanpa Syarat
Terlepas dari pencapaian atau perilaku mereka, semua anak perlu merasa dicintai dan diterima apa adanya. Anak perlu tahu bahwa mereka dicintai bahkan ketika mereka tidak memenuhi ekspektasi atau membuat kesalahan. Contohnya Kami orang tua mencintaimu apa adanya dan kami juga bangga denganmu karena telah mencoba yang terbaik.
2. Perasaan dan Pengalaman yang Divalidasi
Anak perlu tahu bahwa perasaan mereka penting dan valid. Bahwa emosi mereka normal dan mereka memiliki hak untuk mengekspresikan perasaan mereka titik penting bagi anak untuk mengetahui bahwa orang tua memperhatikan dan tertarik dengan pengalaman mereka. Contoh: tidak apa-apa untuk merasa sedih atau marah.
Baca Juga: 10 Tanda Tanda Anak Terkena Gangguan Mental, Bunda Wajib Tau Hal Ini
3. Usaha dan Kemajuan yang Diapresiasi
Sangat penting untuk menguji dan mengakui anak atas usaha mereka, bukan hanya prestasi mereka titik ini membantu anak belajar bahwa kesalahan adalah bagian dari kehidupan dan tidak semuanya akan sempurna. Ini membantu anak merasa dilihat dan dihargai atas apa yang ingin mereka capai. Contoh: kami sebagai orang tua bangga terhadap usahamu, kami juga dapat melihat beberapa banyak kemajuan yang telah kamu buat.
4. Peluang Untuk Kemandirian dan Pengambilan Keputusan
Walaupun teknologi dan akses informasi sudah semakin maju, anak tetap perlu bimbingan dan arahan orang tua seperti diberi kesempatan untuk mengambil keputusan, dibantu berpikir kritis, mencari jawaban dan solusi melalui kacamata pengalaman mereka sendiri untuk mengembangkan pikiran mereka, merasa mampu dan kompeten. Contoh: kami orang tua mendukungmu, apapun keputusan yang kamu buat.
5. Disiplin yang Konsisten dan Adil
Anak perlu mengetahui aturan dan batasan tentang apa yang dapat diterima dan apa yang tidak, melalui disiplin yang konsisten dan adil. Ini memberi anak pagar untuk membantu mereka belajar dan tumbuh dengan cara yang berfokus pada pembelajaran dan bukan hukuman. Contoh: ini adalah aturan yang kita sepakati bersama, jadi harup ditepati bersama.
6. Teladan Positif
Anak membutuhkan panutan yang menunjukkan mekanisme koping yang sehat. Mekanisme koping adalah cara yang digunakan individu dalam menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang terjadi, situasi yang mengancam, baik secara kognitif maupun perilaku. Contoh: kami orang tua bangga denganmu karena jujur dan menunjukkan integritas.
Baca Juga: 10 Tips Mengatasi Anak Tantrum, Salah Satunya Beri Dukungan Emosional
Itulah beberapa hal yang sebaiknya orang tua utarakan kepada anak. Ini penting agar anak merasa dicintai. Selain itu, anak akan merasa dipercaya oleh orang tua dalam menentukan arah hidupnya sendiri.***
