Susu hewani menyediakan protein, kalsium, riboflavin, kalium, fosfor, magnesium, dan seng yang penting untuk pertumbuhan tulang. Namun, sebaiknya hindari susu dengan rasa atau pemanis tambahan.
3. MPASI Diperkenalkan pada Usia 6 Bulan
WHO menegaskan bahwa MPASI harus diperkenalkan saat bayi mencapai usia 180 hari atau 6 bulan, sambil tetap memberikan ASI. Pemberian MPASI sebelum usia 6 bulan dapat meningkatkan risiko penyakit gastrointestinal, seperti diare, serta meningkatkan risiko infeksi dan alergi.
Di sisi lain, menunda MPASI dapat membuat anak kesulitan dalam menerima makanan dengan rasa dan tekstur baru serta berisiko kekurangan gizi.
4. Makanan yang Beragam
Penting untuk memperkenalkan makanan yang beragam kepada bayi dan anak usia 6-23 bulan. Harapannya, setiap hari mereka mengonsumsi protein hewani (daging, ikan, telur), buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Sebaliknya, makanan pokok yang mengandung tepung seperti kentang, roti, nasi, pasta, dan sereal sebaiknya diminimalkan.
5. Hindari Makanan dan Minuman Tidak Sehat
Makanan dan minuman tinggi gula, garam, dan lemak trans sebaiknya dihindari. Juga, minuman yang mengandung gula tambahan dan pemanis bukan gula (seperti aspartam, sakarin, sukralosa, atau stevia).
Konsumsi jus buah 100% diperbolehkan, tetapi harus dibatasi. Makanan dan minuman seperti ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes serta masalah kardiometabolik.