Network
Bagi masyarakat Papua mengunyah pinang selain dapat menguatkan gigi dan gusi katanya menikmati buah pinang itu memiliki sensasi tersendiri.
Berikut ini beberapa alasan mengapa masyarakat Papua gemar mengunyah pinang.
1. Perjalanan tradisi mengunyah pinang di Papua
Mengenang atau tradisi mengunyah pinang bermula dipengaruhi oleh masyarakat Austronesia yang bermigrasi ke pesisir dan pulau-pulau kecil di Papua.
Berdasarkan catatan riset, bahwa tradisi mengunyah pinang ini sudah hadir sejak 3000 tahun yang lalu, yakni pada masa prasejarah masyarakat pesisir Papua.
Namun, sekarang tradisi mengunyah pinang sudah semakin meluas tidak hanya di pesisir Papua saja bahkan hingga ke wilayah pegunungan yang ada di Papua.
2. Buah pinang jadi penggerak ekonomi
Dikawasan pegunungan, masyarakat Papua baru mengunyah pinang atau menginang pada tahun 1960-an.
Dimana tradisi mengunyah pinang ini menjadi salah satu bukti interaksi panjang antar suku atau kelompok masyarakat di Papua.
Sebagai pohon yang mayoritas tumbuh di dataran rendah atau pesisir, pengiriman buah pinang ke wilayah pegunungan menjadi komoditas ekonomi unggulan di Papua.
