Network
KABAR BANTEN - Ketika seorang wanita sedang hamil, sangat penting untuk memastikan bahwa dia memenuhi kebutuhan gizinya setiap hari dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan penuh nutrisi termasuk telur.
Daftar makanan berbagai jenis seperti sayuran, buah-buahan, dan juga makanan yang kaya protein. Salah satu contoh makanan berprotein tinggi yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah telur.
Telur merupakan salah satu makanan yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh sejumlah manfaat yang dimilikinya, baik untuk kesehatan ibu maupun perkembangan janin dalam kandungan.
Sebelum kita membahas manfaat telur bagi ibu hamil, perlu kita pahami terlebih dahulu kandungan gizi dalam telur. Telur telah diakui sebagai sumber protein yang sangat baik untuk tubuh. Namun, tak hanya protein, telur juga mengandung beragam nutrisi penting bagi kesehatan.
Dalam 100 gram telur ayam biasa, kita dapat menemukan berbagai jenis nutrisi sebagai berikut:
Kalori: 154 kkal.
Protein: 12,4 gram.
Lemak: 10,8 gram.
Karbohidrat: 0,7 gram.
Natrium: 124 miligram.
Kalium: 118,5 miligram.
Kalsium: 50 miligram.
Zat besi: 3 miligram.
Riboflavin: 0,44 miligram.
Tiamin: 0,18 miligram.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com melalui laman siloamhospitals.com, berikut beberapa manfaat penting dari mengonsumsi telur selama kehamilan:
1.Meningkatkan Sistem Imun Tubuh: Telur mengandung protein dan vitamin yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Kehamilan dapat membuat ibu rentan terhadap infeksi, dan konsumsi telur dapat membantu menjaga tubuh tetap kuat dan melindungi dari serangan virus dan bakteri.
2.Memenuhi Asupan Protein Harian: Telur adalah sumber protein hewani yang kaya. Protein sangat penting untuk perkembangan janin, pertumbuhan jaringan tubuh, dan pembentukan organ. Selain itu, asam folat yang tinggi dalam telur dapat membantu mengurangi risiko cacat janin dan komplikasi kehamilan.
3.Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional: Telur dapat membantu mengontrol kadar gula darah selama kehamilan. Kandungan protein dan lemak sehat dalam telur membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk menghindari diabetes gestasional, yang dapat timbul akibat peningkatan kadar gula darah selama kehamilan.
4.Menurunkan Risiko Preeklamsia: Preeklamsia adalah komplikasi serius yang dapat terjadi selama kehamilan dan ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urine. Mengonsumsi makanan bergizi seperti telur yang mengandung kolin dapat membantu mencegah preeklamsia.
5.Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi: Kalsium dan vitamin D dalam telur mendukung kesehatan tulang dan gigi. Selama kehamilan, tubuh ibu harus memenuhi kebutuhan kalsium untuk mendukung perkembangan tulang janin. Selain itu, mineral lain dalam telur dapat membantu dalam proses persalinan.
6.Mengoptimalkan Perkembangan Janin: telur mengandung vitamin B12 dan kolin yang tinggi, yang dapat membantu mengoptimalkan perkembangan otak janin. Selain itu, telur juga merupakan sumber protein yang baik dan dapat membantu dalam pembentukan jaringan tubuh janin seperti tulang, otot, kulit, dan rambut.
Namun, pastikan untuk memasak telur dengan benar dan memilih telur yang telah dipasteurisasi untuk menghindari risiko infeksi bakteri seperti salmonella . Selain telur, Anda juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Anda dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.***
