KABAR BANTEN - Apakah Anda termasuk orang yang merasa belum makan jika belum mengonsumsi nasi putih? Nasi putih, sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, seringkali menjadi perdebatan.
Beberapa orang menganggap bahwa nasi putih kurang sehat karena dianggap mengandung kadar gula yang tinggi.
Oleh karena itu, gula dalam nasi putih seringkali menjadi alasan mengapa makanan pokok ini dihindari ketika sedang menjalani diet. Namun, apakah benar bahwa nasi putih mengandung banyak gula?”
Kandungan Nutrisi dalam Nasi Putih
"Menurut Journal of Nutritional Science and Vitaminology, beras putih mengandung magnesium, fosfor, mangan, selenium, zat besi, asam folat, tiamin, dan niacin.
Baca Juga: Nasi Dingin atau Nasi Panas, Sehat yang Mana Buat Pengidap Diabetes?
Selain itu, nasi putih memiliki sedikit serat dan lemak. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat melihat nilai gizi nasi putih pada tiap 100 gram berdasarkan uraian dari Healthline berikut ini:
Kalori: 123 kal
Protein: 2,9 g
Karbohidrat: 30 g
Lemak: 0,4 g
Serat: 0,9 g
Folat: 1 persen dari AKG harian
Mangan: 18 persen dari AKG harian
Tiamin: 5 persen dari AKG harian
Selenium: 13 persen dari AKG harian
Niasin: 12 persen dari AKG harian
Besi: 1 persen dari AKG harian
Vitamin B6: 8 persen dari AKG harian
Fosfor: 6 persen dari AKG harian
Tembaga: 4 persen dari AKG harian
Magnesium: 2 persen dari AKG harian
Seng: 2 persen dari AKG harian."
Dalam proses pembuatannya menjadi nasi, beras terlebih dahulu dibersihkan untuk menghilangkan dedak dan kuman. Proses tersebut dianggap dapat mengurangi nutrisi dari beras putih. Oleh karena itu, beberapa produsen menambahkan nutrisi tambahan, termasuk zat besi dan vitamin B.