Network
Diantara warung pecel lele antara satu dengan yang lainnya terdapat kesamaan unik yaitu mejanya selalu goyang.
Rasa makanan yang enak terkadang berubah menjadi "kentang" karena kita frustasi bahwa meja di warung pecel lele tidak pernah tepat.
Masalahnya selalu sama yakni gemetar atau goyang, biasanya kaki meja yang panjang di satu sisi atau karena tanah yang tidak rata atau miring.
2. Di warung pecel lele banyak menggunakan kursi plastik
Ada alasan kenapa setiap warung pecel lele banyak menggunakan kursi plastik, padahal kursi tersebut suka bikin kaki luka jika tempat duduk yang tidak nyaman.
Hingga saat ini banyak warung pecel lele yang menggunakan kursi plastik yang mudah patah, hal tersebut sering menyebabkan nyeri pada kaki dan rasa tidak nyaman.
3. Di warung pecel lele selalu menggunakan nama Lamongan
Di warung pecel lele tidak selalu penjualnya orang Lamongan, tapi kenapa masih banyak yang menggunakan Lamongan pada spanduk.
Orang yang tinggal di luar negeri suka bertemu dengan orang dari daerah yang sama, setidaknya bahasa yang sama sehingga terdengar familiar.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi pedangan pecel lele yang tidak semuanya berbicara dengan dialek khas Lamongan Jawa Timur.
