Ini Dampak Buruk Begadang Bagi Kesehatan Remaja

- 3 Desember 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi dampak buruk begadang bagi remaja.
Ilustrasi dampak buruk begadang bagi remaja. /Tangkapan layar laman ditsmp.kemdikbud.go.id/

KABAR BANTEN - Bagi sebagian orang begadang dianggap sebagai hal biasa. Namun jika terlalu sering begadang tentu bisa memiliki dampak buruk bagi kesehatan, khususnya remaja.

 

Aktivitas begadang yang biasa dilakukan remaja antara lain menonton film, mengobrol dengan teman, bermain game, dan aktivitas lainnya yang memakan waktu hingga larut malam.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), begdanh adalah suatu kebiasaan terjaga sampai larut malam dan tidur saat pagi datang.

Begadang ternyata memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh, ini dampaknya apabila terus dilakukan oleh remaja, seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id :

Baca Juga: 9 Tips Jaga Kesehatan Jantung untuk Remaja, Olahraga Rutin dan Jangan Keseringan Begadang!

1. Penurunan Konsentrasi dan Performa Kognitif

Dampak negatif pertama dari begadang adalah dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan menurunkan performa kognitif.

Seseorang yang tidak mendapatkan tidur yang cukup akan mengalami penurunan tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran, dan kemampuan pemecahan masalah.

 

Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademis dan aktivitas sehari-hari.

Selain itu kurang tidur juga dapat menurunkan kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan ingatan atau hal-hal yang dipelajari dan dialami sepanjang hari.

Seseorang yang sering begadang juga sulit mencerna dan memproses informasi selama beberapa hari kedepan.

2. Stres dan Perubahan Mood

Kurang tidur juga berdampak pada kesehatan mental remaja. Begadang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan depresi.

Keadaan emosional yang tidak stabil dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan penting dan menyelesaikan tugas sehari-hari.

3. Kegemukan

Pola makan yang terganggu akibat begadang dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada remaja.

Rutinitas makan yang tidak teratur dan cenderung berlebihan pada malam hari dapat memicu kegemukan.
Ini bukan hanya masalah estetika, tapi juga meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.

4. Gangguan Metabolisme dan Kadar Gula Darah Tinggi

Begadang dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme dan kadar gula darah tinggi.

Kurangnya waktu tidur mengakibatkan peningkatan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mengganggu regulasi gula darah.

Risiko penyakit pada organ vital, seperti ginjal dan jantung, pun semakin meningkat.

5. Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Begadang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kurangnya waktu istirahat mengganggu produksi sitokin, senyawa yang membantu melawan infeksi.

Dengan sistem kekebalan yang tidak optimal, remaja lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Sebagai remaja yang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, menjaga kualitas tidur sangat penting.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang yang Memiliki IQ Tinggi, Mulai dari Menyendiri hingga Begadang

Begadang mungkin terlihat menyenangkan pada awalnya, tetapi melihat dampak negatifnya pada kesehatan tubuh, harus lebih memprioritaskan kebiasaan tidur yang lebih teratur dan cukup agar tubuh senantiasa dalam keadaan segar dan bugar.

Nah itu tadi informasi mengenai dampak buruk begadang bagi kesehatan remaja.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah