Ternyata Kekurangan Sentuhan Dapat Menyebabkan Tekanan Batin Lho!

- 3 Desember 2023, 20:20 WIB
Ilustrasi Seseorang yang mendapatkan Sentuhan
Ilustrasi Seseorang yang mendapatkan Sentuhan /Katemangostar/Freepik

KABAR BANTEN – Tahukah kamu jika kekurangan sentuhan dapat menyebabkan tekanan batin.

 

Imbas dari kekurangan sentuhan dapat menyebabkan tekanan batin itu penting untuk dipelajari.

Berikut penjelasan tentang kekurangan sentuhan dapat menyebabkan tekanan batin.

Kondisi kekurangan sentuhan atau Touch Starvation adalah kondisi seseorang yang mengalami sedikit sentuhan atau bahkan sama sekali tidak ada sentuhan dengan makhluk hidup lainnya dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

Sejak lahir, sentuhan dianggap penting untuk membangun hubungan yang sehat dengan melepaskan hormon oksitosin, serotonin atau anti depresan alami dan dopamin kimia yang membawa kesenangan. 

Bagi beberapa orang, sentuhan juga dapat mengatasi masalah kesepian. 

Bahkan, sentuhan lembut dari orang yang asing dapat mengurangi perasaan pengucilan sosial.

Dikutip Kabar Banten dari unggahan Instagram @meaningful.me, Touch Starvation tidak berarti selalu berkaitan dengan sentuhan sensual. 

Sikap dan semua sentuhan positif dianggap bermanfaat. 

Kurangnya berjabat tangan, pelukan antar sahabat atau tepukan punggung dapat menyebabkan perasaan Touch Starvation atau kekurangan sentuhan.

 

Walaupun tidak ada cara pasti untuk mengetahuinya, singkatnya kamu mungkin merasa kesepian atau kehilangan rasa kasih sayang. 

Hal ini juga dapat dikombinasikan dengan gejala depresi, kegelisahan, rasa tekanan, sulit tidur dan kecenderungan menghindari keterikatan.

Beberapa orang mengaitkan sentuhan dengan rasa percaya. 

Jika tidak mempercayai seseorang, maka ia tidak akan menyentuh orang tersebut. 

Tidak menyukai sentuhan terkadang terlontar dari orang yang mengalami kondisi spektrum neurodiverse dan mereka mengidentifikasikan sentuhan sebagai tindakan aseksual.

Kebiasaan sentuhan ini juga dapat dari hasil pengalaman masa kecil. 

Penelitian pada tahun 2012 dari Comprehensive Psychology bukan bahwa orang-orang yang sering diberi pelukan atau sentuhan dari orang tuanya akan lebih suka memeluk orang ketika dewasa.

Kurangnya mengalami sentuhan positif, dapat memengaruhi perkembangan saraf vagus seorang anak. 

Walaupun ini tidak terjadi pada semua orang.  

Hal ini dapat merusak keintiman dan keterampilan dalam bersosial. 

Penting untuk diingat bahwa kita semua memiliki kebutuhan akan sentuhan fisik, dan itu bukanlah sesuatu yang menunjukkan tanda kelemahan.

Jangan sepelekan manfaat sentuhan fisik dan jangan ragu untuk meminta pelukan dari orang terdekat saat kamu membutuhkannya. 

Berikan pelukan pada orang lain juga saat mereka membutuhkannya. 

Oleh karena itu, mendapat sentuhan fisik dari orang tersayang dapat memberikan manfaat positif khususnya untuk kestabilan mental.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Instagram @meaningful.me


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah