Network
KABAR BANTEN - Rezeki dari Allah SWT terkadang datang secara ajaib dan tak disangka-sangka, dan bagaimana Allah SWT menyayangi hambanya yang soleh dan senantiasa bersabar dalam menghadapi masalah, seperti halnya terjadi pada pemuda soleh yang miskin.
Ini merupakan kisah nyata seorang pria miskin yang mendapatkan permata dalam perut ikan busuk.
Penasaran bagaimana kisahnya, berikut informasinya sebagaimana dikutip Kabar Banten dari YouTube Jazirah Ilmu.
Baca Juga: Kisah Sedih Muhamad Rauf Berakhir di Sungai, Anak yang Dibenci Ibu Kandung yang Filicide
Kisah nya begini, hiduplah seorang pria soleh yang miskin, kesehariannya pemuda soleh tersebut bekerja sebagai penjual anyaman di pasar, anyaman itu hasil buatannya sendiri, dalam riwayat tidak disebutkan nama pria itu, sebutlah pria soleh.
Nah pada suatu hari pemuda soleh itu mendapat uang 1 dirham dari hasil menjual anyaman di pasar.
Kemudian pria soleh ini memutuskan untuk pulang kerumahnya dengan membawa uang 1 dirham tersebut untuk diberitahukan kepada istrinya lalu dibelikan makanan untuk keluarga mereka hari itu.
Namun ketika pemuda soleh ini sedang berjalan menuju rumahnya di jalan ia melihat ada 2 orang yang sedang bertengkar, lalu pemuda soleh itu mendekati mereka dan berusaha melerai perkelahian, setelah ditanya ternyata kedua orang ini tengah memperebutkan uang 1 dirham, tanpa berpikir panjang pemuda soleh ini memberikan uang 1 dirham miliknya kepada mereka dan mereka pun berhenti bertengkar.
Padahal pemuda soleh itu miskin dan uang 1 dirham tersebut hendak dia gunakan untuk makan keluarganya pada hari itu.
Setelah ia sampai di rumah pria soleh ini menceritakan soal uang 1 dirham pendapatannya yang ia berikan kepada orang yang bertengkar di jalan, karena istrinya ini istri yang solehah sama seperti suaminya, ia berkata:"baiklah suamiku kalau memang uang itu untuk kebaikan tidak apa-apa semoga Allah menggantikan uang itu untuk kita".
Lalu istrinya masuk ke dalam kamar dan ia mengambil beberapa pakaian mereka kemudian diberikan kepada suaminya dan berkata:"wahai suamiku kita jual saja baju ini, uangnya untuk kita pakai beli makanan hari ini" lalu suaminya mengambil baju itu dan langsung pamit keluar rumah berencana mencari orang yang mau membeli pakaian bekas mereka.
Lalu pemuda soleh ini mulai berkeliling mulai dari perkampungan kemudian ia juga tawarkan pakaian bekas itu di pasar dan setelah seharian ia berkeliling sampai malam hari tapi tak ada seorangpun yang mau membeli pakaian itu, dengan perasaan sedih dan lelah ia berjalan pulang kerumahnya tanpa membawa apapun untuk dimakan.
Ketika ia sedang di jalan pulang ia mencium bau busuk yang berasal dari lapak seorang penjual ikan, disitu ia menjual ikan yang tidak laku dan sudah tidak segar dari kejauhan ia melihat kalau si pedagang ikan ini tengah menunggu pembeli lalu pria soleh ini datang mendekati pedagang ikan ini dan berkata "wahai tuan aku seharian berkeliling untuk menjual pakaian bekas ini dan aku melihat engkau berjualan ikan yang hampir busuk maka bolehkah tuan jika aku menukarkan itu dengan pakaian bekas ku ini supaya aku bisa memberi makan keluargaku hari ini", mendengar perkataan ini si penjual ikan jadi kasihan akhirnya ia pun menukarkan ikan yang hampir busuk itu dengan pakaian bekas pria soleh ini.
Akhirnya si pemuda soleh ini pulang dengan membawa seekor ikan yang hampir busuk di tangannya, sesampainya ia di rumah dia langsung memberikan ikan itu kepada istrinya dan berkata "wahai istriku aku hanya bisa mendapatkan ikan ini saja sebagian dari ikan ini sudah hampir busuk, coba engkau pisahkan sebagian yang tidak busuknya agar bisa dimakan", kemudian istrinya membawa ikan tersebut kedapur untuk dibersihkan dan dimasak, setelah istrinya membelah perut ikan ini dia temukan di perut ikan itu ada sebuah mutiara sebesar telur ayam, istrinya kaget dan segera memberitahukan pada suaminya.
Ternyata ikan busuk yang pria soleh dapatkan ini telah menelan mutiara sebesar telur ayam dan mungkin jika mutiara ini dirupiahkan akan sangat banyak nominalnya.
Kemudian mereka berduapun sujud syukur karena telah datang pertolongan Allah SWT kepada keluarganya.
Keesokan hari nya pria soleh ini membawa mutiara tersebut ke toko perhiasan ia berencana menjualnya supaya bisa mendapatkan uang, lalu ia datang ke sebuah toko dan ia keluarkan mutiara tersebut.
Lalu pemilik toko ini bilang ini adalah mutiara terbesar yang pernah kulihat disini aku berani membelinya dengan harga 60 ribu dirham, mendengar nominal yang besar itu si pria soleh ini pun hampir menangis gembira dan pemilik toko ini berkata lagi "tapi jika engkau ingin harga yang lebih dari itu coba kau bawa saja mutiara ini ke toko yang ada di sebelah sana".
Kemudian pemuda soleh ini membawa mutiara ke toko kedua dan mutiara ini ditawar dengan harga 80 ribu dirham, pemilik toko ini juga berkata hal yang sama "kau bisa menjualnya lebih mahal lagi di toko yang ada disebelah sana" mendengar saran dari pemilik toko pria soleh ini langsung pergi ke toko yang ketiga, dan pemilik toko berkata "aku akan membeli mutiara ini seharga 120 ribu dirham dan aku sangat yakin tidak mungkin ada toko lain yang berani membayar lebih dari apa yang aku tawarkan kepadamu" lalu diputuskan pria soleh ini menjual mutiara itu di toke ketiga ini.
Setelah itu pria soleh ini pulang dengan membawa 12 kantong uang yang masing-masing kantong berisi 10 ribu dirham, dengan total 120 ribu dirham.
Setelah pemuda soleh itu sampai di rumahnya dan ketika ia menunjukkan kepada istrinya istrinya pun langsung sujud syukur atas rezeki yang berlimpah dari Allah SWT.
Tidak lama dari itu terdengar suara orang mengetuk pintu, ketika suaminya membuka pintu, di depan pintu ada seorang pengemis yang berdiri dan pengemis itu berkata" wahai tuan apakah ada sedikit makanan yang bisa engkau berikan padaku aku sudah 3 hari tidak makan".
Mendengar perkataan pengemis ini pria soleh ini langsung teringat bagaimana ia dulu seperti apa yang di alami pengemis ini, teringat kondisi ketika tidak ada uang dan tidak ada pula yang bisa di makan.
Lalu pria soleh ini menyuruh pengemis ini masuk kedalam rumah nya dan berkata kepada pengemis itu"dulu aku sama seperti mu lalu kemudian Allah SWT titipkan aku harta yang banyak dan harta ini datang dari tempat yang tak diduga-duga ini ku sedekahkan,kepadamu setengah dari 12 kantong uang dirham ini"
Artinya pengemis ini dikasih 6 kantong yang berisi 60 ribu uang dirham, kemudian pengemis itu mengungcapkan terimakasih dan ia berpamitan pulang.
Baca Juga: 17 Kumpulan Pepatah dan Kata Mutiara Jawa Kuno, Disertai dengan Maknanya
Singkat cerita kemudian pengemis tadi datang lagi dan berkata kepada pria soleh ini" sesungguhnya aku bukan seorang pengemis melainkan utusan Tuhanmu yang hendak menguji mu akan harta tersebut", ini ku kembalikan kantong uangmu.
Tapi ia memberikan tambahannya menjadi 18 kantong uang dirham karena keikhlasan nya memberi dan karena pria soleh ini tahu bahwa harta dan semua yang semua yang ia miliki adalah titipan dari Allah SWT, maka Allah SWT tambahkan nikmat tersebut untuk hambanya yang senantiasa bersyukur dan bersedekah di jalan Allah SWT.
Diakhir kisah pria soleh yang tadinya miskin dan bahkan untuk makan pun susah kini menjadi seorang yang kaya raya sebab ia memiliki 24 kantong berisi 240 ribu dirham wawllahu alam semoga kisah ini bermanfaat dan menjadikan kita semakin bersyukur atas nikmat yang telah anugerahkan kepada kita.***
