Hati-hati TBC Menular, Yuk Kenali Gejalanya

- 26 Januari 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi terkait TBC yang harus diwaspadai karena merupakan penyakit menular.
Ilustrasi terkait TBC yang harus diwaspadai karena merupakan penyakit menular. /Tangkapan layar/YouTube IndonesiaBaikID

 

KABAR BANTEN - TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Tuberculosis (Mycobacterium Tuberculosis) yang menyerang tubuh manusia terutama pada paru.

TBC bisa ditularkan melalui udara (melalui droplet atau percikan dahak).

Perlu diketahui TBC bukan penyakit turunan dan bukan pula disebabkan oleh kutukan atau guna-guna.

Baca Juga: Genting Kasus TBC di Banten, ini Upaya yang Dilakukan Pemprov Banten

Penyakit TBC memang menular tapi dapat disembuhkan, meski penularan penyakit TBC mirip seperti penularan pilek atau flu tapi tenang tidak semudah itu dapat tertular.

Karena seseorang bisa tertular penyakit TBC jika ada kontak dekat dengan pengidap TBC dalam waktu lama, selain itu tidak semua pengidap penyakit TBC bisa menularkan penyakitnya.

Anak-anak yang mengidap penyakit TBC mereka tidak bisa menularkannya ke anak-anak lain atau orang dewasa.

Berikut informasi lengkap tentang penyakit TBC sebagaimana dikutip Kabar Banten dari YouTube IndonesiaBaikID.

Memang semua orang berisiko tertular TBC tapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko tertular seperti:

- lemahnya sistem kekebalan tubuh

- bayi dan anak-anak yang kekebalan tubuhnya masih berkembang

- orang yang bepergian ke daerah endemik TBC

- Orang yang tinggal bersama pengidap TBC

Sebagian besar kuman atau penyakit TBC menyerang paru-paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya seperti tulang, kelenjar, kulit dan lain-lain.

TBC bisa menyerang siapa saja terutama pada anak-anak dan usia produktif atau usia masih aktif bekerja yaitu pada usia antara 15 sampai 50 tahun.

Harus diwaspadai karena penyakit TBC dapat menyebabkan kematian apabila tidak segera diobati.

Biasanya penyakit TBC memiliki beberapa gejala utama seperti batik, baik batuk berdahak maupun batuk tidak berdahak.

Adapun gejala lain dari TBC yaitu nyeri dada dan sesak nafas, meriang seperti demam, badan terasa lemas.

Selain itu orang yang terkena penyakit TBC akan mengalami nafsu makan berkurang serta berat badan berkurang.

Ataupun berat badan tidak naik selama tiga bulan berturut-turut atau berat badan 60 persen sampai 80 persen berat badan normal.

Berikutnya gejala lain dari penyakit TBC yaitu adanya pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan.

Harus diwaspadai jika mengalami batuk terus menerus serta diikuti gejala lainnya segera periksakan ke dokter khawatir hal itu gejala dari TBC.

Jadi jika anda atau ada dari bagian keluarga kita yang mengalami gejala-gejala seperti diatas maka segera periksakan ke dokter atau puskesmas terdekat.

Jika seorang mengidap penyakit TBC aktif maka pengobatan TBC dengan kombinasi obat anti bakteri memerlukan jangka waktu 6 bulan sampai 12 bulan dan harus minum obatnya secara rutin dan teratur selama masa penyembuhan.

Baca Juga: Batuk Pilek Akibat Polusi Udara, Atasi dengan Bahan Herbal Ini

Jangan khawatir terkait biaya karena obat TBC tersedia di puskesmas dan gratis.

Ingat jangan sampai terlambat lakukan pengobatan karena penyakit TBC dapat menyebabkan kematian.

Demikian terkai informasi penyakit TBC dan gejala-gejala yang diwaspadai dan segera lakukan pemeriksaan ke dokter atau puskesmas semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Indonesia BaikID


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah