Mengarungi Laut Ganas! Inilah Kehidupan di Kapal Kontainer Terbesar, Gaji Besar tapi Nyawa Taruhannya

- 28 Januari 2024, 11:17 WIB
Ilustrasi terkait kehidupan di Kapal Kontainer, gaji besar tapi nyawa taruhannya
Ilustrasi terkait kehidupan di Kapal Kontainer, gaji besar tapi nyawa taruhannya /Pixabay/ Freddy

Setelah beroperasi kapal ini akan melayani rute perdagangan antara Erofa sebelum ditugaskan sebagai angkutan barang multi guna.

Kinerja dan kelayakan dari kapal-kapal besar ini biasanya diukur dan dinilai dengan proses yang dikenal sebagai sitreal ini dilakukan untuk memastikan bahwa Kapal Kontainer ini dapat beroperasi dengan aman dan efesien di laut.

Sitreal meliputi pengujian berbagai sistem dan komponen kapal termasuk mesin, navigasi dan fasilitas para awak, salah satu awak yang diuji dalam sitrael adalah daya tahan kapal ini termasuk penguji stabilitas kapal diberbagai kondisi laut seperti ombak tinggi atau angin kencang.

Manuver kapal juga diuji selama sitrael ini termasuk menguji kemampuan kapal untuk berputar, mempercepat dan memperlambat secara efesien.

Pengujian ini dilakukan untuk memastikan bahwa kapal dapat bermanuver dengan mudah di laut dan dapat menghindari benda lain di lautan jika diperlukan.

Sebelum Kapal Kontainer dimuat untuk pengangkutan barang Kapal biasanya diperiksa untuk setiap kerusakan pada beberapa bagian melalui prosedur dokin, proses ini dilakukan di pelabuhan untuk mengetahui jenis barang yang akan dibawa ke atas kapal dan apa yang perlu dilakukan.

Sebelum memuat kontainer ke kapal biasanya terdapat stowat land yang harus diikuti, stwa tland adalah rencana penempatan barang atau kontainer di atas kapal ini merupakan bagian penting dari perencanaan pengangkutan karena dapat mempengaruhi keamanan efesiensi dan kapasitas muat kapal.

Salah satu cara untuk membuat kapal tetap seimbang selama bongkar muat adalah dengan menumpuk kontainer secara bertahap dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri.

Proses pemuatan melibatkan penggunaan truk untuk mengangkut kargo kontainer kemudian mengangkat kontainer dan cargo ke kapal dan menguncinya dengan aman.

Selanjutnya para pekerja atau kru kapal membantu mengikat tumpukan kontainer di atas kapal, proses ini dikenal sebagai lesing tujuan utamanya adalah untuk mencegah kontainer bergerak atau terjatuh saat perjalanan di laut, proses-proses ini biasanya dilakukan sangat cepat guna mempasilitasi perdagangan internasional dengan cara ekonomis.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube MG CHANNEL


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah