Benarkah Tingginya Beban Kehidupan Mematikan Fitrah Keibuan Hingga Seorang Ibu Tega Membunuh Bayinya Sendiri

- 6 Februari 2024, 14:50 WIB
Ilustrasi terkait akibat tingginya beban kehidupan seorang ibu tega membunuh bayinya sendiri, adakah solusinya.
Ilustrasi terkait akibat tingginya beban kehidupan seorang ibu tega membunuh bayinya sendiri, adakah solusinya. /Pexels/kristina-paukshtite

KABAR BANTEN - Seorang ibu di Kabupaten Belitung Bangka Belitung ditangkap polisi karena terlibat pembunuhan.

Perempuan yang kesehariannya bekerja sebagai buruh ini membunuh bayinya sendiri dengan cara menenggelamkan ke ember yang berisi air setelah dilahirkan.

Bayi itu kemudian dibuang ke semak-semak dalam kebun milik warga sekitar.

Baca Juga: Benarkah Jin Perempuan Ummu Shibyan Akan Membunuh Ibu Hamil Dan Bayinya Jika Keluar Rumah Pas Magrib?

Kejadian seorang ibu membunuh bayi sendiri itu terjadi pada Kamis 18 Januari 2024 sekitar pukul 21.00 WIB.

Tindakan tersebut tidak diketahui oleh suami maupun pihak keluarga lainnya.

Ketika proses melahirkan pelaku melakukan di kamar mandi rumahnya tanpa diketahui siapapun.

Kepada polisi Rohwama mengaku tega membunuh bayinya itu karena tidak menginginkan kelahirannya, alasannya karena tidak cukup biaya untuk untuk membesarkannya.

Rohwana memiliki suami yang bekerja sebagai buruh, akibat perbuatannya Rohwana dijerat pasal 338 KUHP atau pasal 305 KUHP Jo pasal 306 ayat 2 KUHP atau pasal 308 KUHP.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Youtube Muslimah Media Center


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah