Lebih Baik Lampu Nyala atau Dimatikan Saat Tidur?

- 12 Februari 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi sebaiknya saat tidur lampu dinyalakan atau dimatikan?
Ilustrasi sebaiknya saat tidur lampu dinyalakan atau dimatikan? /Freepik/pressfoto/

Selain klaim kesehatan jangka panjang, ada juga mitos bahwa lampu tidur dapat menyebabkan gangguan tidur dan menurunkan kualitas tidur. Apakah benar adanya?

Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur dapat mempengaruhi ritme sirkadian dan produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur.

Meskipun demikian, banyak faktor lain seperti kebisingan, suhu ruangan, dan kenyamanan tempat tidur juga memainkan peran penting dalam kualitas tidur.

Salah satu mitos umum lainnya adalah bahwa menyalakan lampu tidur dapat merusak mata dan menyebabkan masalah penglihatan.

Bagaimana sebenarnya hubungannya dengan kesehatan mata?

Ahli optometri menegaskan bahwa paparan cahaya yang terlalu terang dapat membuat mata lelah, terutama jika terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Namun, tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa lampu tidur secara permanen merusak mata.

Berdasarkan fakta dan mitos yang telah diungkap, penting untuk menyadari bahwa dampak penggunaan lampu tidur saat tidur dapat bervariasi antara individu.

Beberapa orang mungkin merasa lebih nyaman tidur dalam kegelapan total, sementara yang lain merasa lebih baik dengan sedikit cahaya.

Sebagai kesimpulan, tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa menyalakan lampu saat tidur secara langsung menyebabkan kencing manis atau hipertensi.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Instagram /@tipsmenusehatdiet


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah