12 Masjid Tertua di Indonesia, Ada yang Berusia 4 Abad Salah Satunya Berada di Banten

- 24 Februari 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi terkait 12 masjid tertua di Indonesia yang berusia ratusan tahun salah satunya ada di Banten.
Ilustrasi terkait 12 masjid tertua di Indonesia yang berusia ratusan tahun salah satunya ada di Banten. /biroumum.bantenprov.go.id

KABAR BANTEN - Keberadaan masjid tertua di Indonesia menjadi salah satu hal yang menarik untuk dikulik, pasalnya berkaitan dengan penelusuran jejak sejarah Islam di Indonesia.

Pada saat ini, selain berfungsi sebagai tempat ibadah dan aktivitas sosial, banyak masjid tertua di Indonesia menjadi tempat wisata religi.

Dikenal sebagai penanda autentik masuknya Islam di berbagai penjuru tanah air, beberapa masjid tertua ini di Indonesia ternyata telah berdiri cukup lama serta memiliki sejarah masing-masing.

Baca Juga: Misteri dan Mitos Masjid Menara Kudus, Ada Pantangan Bagi Pejabat

Untuk mengetahui informasi lebih jelas tentang beberapa masjid tertua di Indonesia, sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Creative Hamdi, berikut 12 Masjid tertua di Indonesia salah satunya berada di Banten.

1. Masjid Raya Baiturrahman Aceh

Meskipun Masjid Raya Baiturrahman ini baru berdiri di bangun pada tahun 1878 dan baru selesai pada tahun 1881, namun bangunan megah ikonis ini memiliki banyak catatan yang mengatakan bahwa bangunan yang asli dari Masjid Raya Baiturrahman ini di bangun pada tahun 1612.

Dimana pada saat itu Kesultanan Aceh Darussalam berada di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda dari Masjid Raya Baiturrahman ini dibangun dengan gaya arsitektur asli Mughal (India).

Pada saat perang Aceh melawan Hindia Belanda, Masjid Raya Baiturrahman ini sebelumnya menjadi benteng pertahan masyarakat Aceh.

Pada saat agresi kedua, Hindia Belanda membakar Masjid Raya Baiturrahman, hingga membuat amarah rakyat Aceh kian besar dan semakin sengit melawan Belanda.

Untuk menarik kembali simpati rakyat Aceh, Belanda kembali membangun Masjid Raya Baiturrahman dengan satu kubah yang mengadopsi gaya Moghul (India) dengan arsitek asal Belanda hingga proses pembangunannya selesai pada tahun 1299.

Ditengah dahsyatnya ombak tsunami Aceh 2004, Masjid Raya Baiturrahman ini tetap berdiri kokoh di saat bangunan di sekitarnya hancur luluh lantak disapu ombak tsunami.

Kini Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya sebagai salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia, tapi juga sebagai salah satu ikonis dan landmark dari Provinsi Aceh.

2. Masjid Jami Tua Palopo

Masjid tertua lainnya adalah Masjid Tua Palopo yang didirikan oleh Raja Luwu yang bernama Dari Payung XVI Pati Pasaung Toampanangi Sulta Abdullah Matinroe pada tahun 1604 dan berlokasi di Kota Palopo Sulawesi Selatan.

Masjid Tua Palopo ini memiliki luas 15 meter persegi yang diberi nama Jami, berasal dari bahasa Arab berarti (penyatu) dan Tua, karena usianya yang sudah tua.

Sedangkan untuk nama Palopo sendiri diambil dari bahasa Bugis dan Luwu yang memiliki dua arti, yang pertama penganan yang terbuat dari campuran nasi ketan dan air gula, kedua memasukkan pasak dalam lubang tiang bangunan.

Dari kedua makna tersebut memiliki relasi dengan proses pembangunan Masjid Jami Tua Palopo ini.

Adapun lokasi dari masjid tertua yang ada di Indonesia iniberada di Jalan Andi Djemma, Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, tepat di pusat Kota Palopodan berseberangan dengan Istana Kedatuan Luwu.

3. Masjid Tuo Kayu Jao

Masjid Tuo Kayu Jao merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang didirikan oleh dua tokoh ulama Solok yaitu Angku Masyhur dan Angku Labai pada tahun 1567.

Dalam pembangunannya Masjid Tuo Kayu Jao ini dibantu oleh masyarakat tiga nagari yakni Kayu Aro, Kayu Jao, dan Lubuk Selasih.

Masjid Tuo Kayu Jao adalah salah satu bangunan masjid tertua di Sumatera Barat, lokasi nya berada di Jorang Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Untuk lokasinya sendiri masjid tertua ini tergolong jauh dari pemukiman penduduk, selain itu masjid juga berada di ketinggian 1.152 mdpl.

Kata kayu dalam nama masjid ini merujuk pada bahan yang digunakan untuk membangun masjid yaitu kayu, dan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata religi.

Tidak hanya itu saja, daya tarik wisata religi dari Masjid Tuo Kayu Jao ini adalah tata letaknya yang berada di sekeliling lembah dengan sungai yang mengalir di disi selatan dan timur masjid.

Konon ketika pembangunan masjid ini kayu-kayu Jao yang dikumpulkan sebagai bahan pembangunan hanyut di sungai hingga sampai pada lokasi masjid yang sekarang berdiri.

Masjid Tuo Kayu Jao ini merupakan salah satu cagar budaya di Sumatera Barat yang diawasi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.

Masjid ini memiliki gaya arsitektur yang dipengaruhi oleh Corak budaya Minangkabau, meski menggunakan bahan bangunan kayu , namun masjid ini masih tetap terjaga arsitektur aslinya.

4. Masjid Mantingan

Masjid Mantingan adalah masjid bersejarah di Indonesia lainnya yang menjadi salah satu pusat aktivitas penyebaran agama Islam di pesisir Utara Pulau Jawa.

Masjid Mantingan ini dibangun oleh Kesultanan Demak pada tahun 1559-1560 Masehi, secara keseluruhan Masjid Mantingan adalah kompleks yang terdiriatas masjid itu sendiri, pemakaman serta sebuah museum sederhana.

Masjid Mantingan juga dikenal dengan nama Masjid Astana Sultan Hadlirin, adalah salah satu masjid tertua dan kuno di Indonesia yang terletak di Desa Mantingan, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Untuk gaya arsitekturnya sendiri masjid tertua di Indonesia ini terbilang cukup berbeda dengan bangunan yang ada di Indonesia.

Hal itu terlihat dari sentuhan arsitektur khas Cina, bahkan untuk ubinnya serta undakan yang ada di masjid tertua yang satu ini didatangkan langsung dari Makao.

Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala

5. Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten berdiri sejak tahun1552, menjadikan Masjid Agung Banten sebagai masjid tertua yang ada di Provinsi Banten.

Pembangunan masjid tampil khas dengan gaya arsitektur pada bangunan utama masjid yang terlihat bertumpung lima layaknya seperti pagoda.

Masjid Agung Banten ini dibangun padamasa pemerintahan Sulat Maulana Hasanuddin, untuk lokasinya sendiri berada di kompleks Masjid Agung Banten Kecamatan Kasemen, Kota Serang Provinsi Banten.

6. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus adalah masjid bersejarah di Indonesia yang dibangun pada tahun 1549, keunikan dari masjid tertua ini terlihat pada gaya arsitektur bangunan yang mirip dengan sebuah candi.

Gaya arsitektur tersebut merupakan perpaduan antara budaya Hindu yang begitu kental pada masa itu dengan budaya Islam.

Sehingga keunikan tersebut menjadikan masjid bersejarah ini menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia yang sangat populer dan ikonik.

Selain itu, Masjid Menara Kudus ini dikenal juga dengan sebutan Masjid Menara yang memiliki nama resmi Masjid Al Aqsha Menara Kudus.

Untuk lokasinya sendiri, masjid tertua di Indonesia ini berada di Desa Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

7. Masjid Sultan Suriansyah

Sesuai dengan namanya, masjid tertua di Indonesia berikut ini dibangun oleh Sultan Suriansyah yakni raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam di Kalimantan Selatan.

Sehingga hal itu membuat Masjid Sultan Suriansyah ini sebagai masjid tertua yang ada di wilayah Kalimantan Selatan saat ini.

Untuk gaya arsitekturnya, Masjid bersejarah yang dibangun pada tahun 1526 ini memiliki gaya tradisional khas Banjar dengan atap tumpang tindih dan bagian mihrabnya memiliki atap terpisah dari bangunan utama.

Lokasi dari Masjid Sultan Suriansyah ini berada di Jalan Kuin, Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

8. Masjid Agung Sang Ciptarasa

Masjid Agung Sang Ciptarasa dibangun pada tahun 1478, masjid bersejarah di Indonesia ini dipercaya sebagai masjid tertua di Cirebon.

Bangunan masjid tertua ini berada di dalam kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, dalam pembangunannya Sunan Gunung Jati menunjuk Sunan Kalijaga sebagai arsitek dari masjid ini.

Kemudian Sunan Gunung Jati juga memboyong Pangeran Sepat dari Majapahit bersama pembantunya dari Demak dan Cirebon untuk membantu merancang pembangunan masjid bersejarah saat ini.

Untuk lokasi masjid ini berada di Jalan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

9. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak merupakan bangunan masjid tertua dan bersejarah di Indonesia yang begitu erat keberadaannya dengan sejarah penyebaran ajaran agama Islam di Nusantara.

Masjid bersejarah ini diperkirakan dibangun oleh Raden Patah yang merupakan Sultan pertama dari Kesultanan pada abad ke 15.

Selain itu, masjid tertua ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para Wali Songo di masa itu dan dianggap sebagai cikal bakal arsitektur masjid dengan atap Limas bersusun yang hingga kini masih banyak ditemukan pada masjid-masjid yang ada di Indonesia.

Lokasi dari masjid bersejarah ini berada di Kauman, Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

10. Masjid Sunan Ampel

Masjid tertua di Indonesia berikutnya adalah masjid Sunan Ampel, yang berada di Jawa Timur.

Dibangun pada tahun 1421, oleh sunan Ampel, dibantu sahabat karibnya yaitu Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji serta santrinya.

Masjid bersejarah di Indonesia memiliki gaya arsitektur perpaduan antara Jawa Kuno dan sentuhan nuansa Arab.

Untuk lokasi dari Masjid Sunan Ampel ini berada di Jalan Ampel Suci 45 atau Jalan Ampel Masjid 53, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur.

11. Masjid Tua Wapauwe

Dilihat dari segi ukuran, masjid tertua di Indonesia bagian Timur ini terlihat sangat sederhana.

Masjid bersejarah ini berada di Maluku, dibangun pada tahun 1415 Masehi, hingga saat ini Masjid Tua Wapauwe masih kokoh berdiri dan menjadi bukit sejarah penyebaran Islam di Maluku pada masa lampau.

Masjid Tua Wapauwe terletak di Desa Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah, masjid ini menyimpan banyak keunikan

Sebelumnya nama Masjid Tua Wapauwe ini bernama Masjid Wawame karena terletak di Lereng Gunung Wawame, dimana nama tersebut diberikan oleh Pernada Jamilu.

Diketahui Pernada Jamilu adalah seorang keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha (Maluku Utara) yang datang ke tanah Hitu untuk menyebarkan agama Islam pada 1400 Masehi.

Pada masa penjajahan Belanda, Masjid sempat berpindah tempat ke Kampung Tahala yang berjarak 6 kilometer di sebelah timur Wawame pada tahun 1614.

Di lokasi yang baru ini masjid berdiri di wilayah yang banyak ditumbuhi oleh pohon mangga hutan atau mangga berbau yang dalam bahasa Kaitetu di sebut Wapa.

Sehingga pada akhirnya masjid tersebut berganti nama menjadi Masjid Tua Wapauwe yang memiliki arti masjid yang didirikan di bawah pohon mangga dan pelepah pohon sagu.

12. Masjid Saka Tunggal Banyumas

Masjid Saka Tunggal Banyumas ini didirikan pada tahun 1288, masjid tertua di Indonesia ini sangat erat hubungannya dengan bangunan sejarah penyebaran ajaran Islam Desa Cikakak.

Untuk lokasinya sendiri masjid tertua di Indonesia ini berada di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah

Pendiri Masjid Saka Tunggal Banyumas ini adalah Kyai Mustolih kini masjid bersejarah ini menjadi cagar budaya karena sebagai salah satu masjid tertua di Jawa Tengah.

Baca Juga: Fakta Dibalik Tembok Ratapan Yahudi Disebut Juga Tembok Barat di Area Masjid Al Aqsha Palestina

Nama Saka Tunggal tersebut berasal dari bangunan masjid yang berdiri hanya ditopang oleh satu tiang, kata Saka dalam bahasa Jawa berarti tiang.

Sedangkan kata Tunggal berarti satu, kata Saka Tunggal dimaknai sebagai manusia harus hidup dengan lurus menjadi orang yang baik dan benar.

Itulah informasi tentang beberapa masjid tertua dan bersejarah di Indonesia, salah satunya berada di provinsi Banten, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Creative Hamdi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah