Kenapa Harga Beras Mahal? Ternyata Ini Penyebabnya

- 8 Maret 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi terkait penyebab harga beras menjadi mahal.
Ilustrasi terkait penyebab harga beras menjadi mahal. /Freepik/khwantima/

Baca Juga: Bagaimana Ketahanan Pangan Indonesia, Kok Beras Bisa Mahal?

4. Karena permintaan (demand) beras menjelang momen tertentu biasanya tinggi

Mengikuti hukum dasar ekonomi, masalah supply-demand ketika demand suatu barang/jasa tinggi, apalagi ditambah supply-nya rendah, maka harga pun ikut naik.

Biasanya kenaikan harga beras ini menjelang momen tertentu seperti Imlek, Bulan Ramadan, bahkan Pemilu, saat menjelang Pemilu Pemerintah dan calon pejabat yang bagi-bagi bansos.

Sehingga hal itu bisa menguras stok beras, yang pada akhir stok supply beras jadi berkurang akibatnya dari semua itu membuat masalah besar.

5. Karena sistem politik pengelolaan pangan kapitalistik Neo-liberal

Mindset Kapitalis Oligarki inilah yang sering membuat pemerintah seolah-olah hanya jadi penengah dan penyedia fasilitas saja, seperti tidak bertanggung jawab secara langsung serta mengurusi rakyat.

Banyak urusan rakyat malah diserahkan ke koperasi, hingga pada akhirnya koperasi yang mengatur segala sesuatu sesuai kepentingan mereka.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), yakni Esther Sri Astuti mengatakan, bahwa dominasi pasar beras di dalam negeri lebih dikuasai oleh segelintir konglomerat, dengan alih-alih dikuasai oleh Negara lewat Perum Bulog.

"Karena beras dikuasai oleh 9 Naga, yang menurunkan harga berasharus melalui mereka". Pungkas beliau.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @bravevoyagers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x